Viral, sebuah video memperlihatkan adanya kegiatan keagamaan nyeleneh di Gegerkalong, Kota Bandung. MUI pun angkat bicara.
DARA | Kegiatan keagamaan itu disebut-sebut sebagai kelompok aliran sesat. Namun, pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bandung belum bisa mengiyakan kalimat itu.
Pasalnya, kata Wakil Ketua I MUI Kota Bandung Prof Asep Saeful Muhtadi, harus tabayun atau klarifikasi dulu untuk meyakinkan apakah itu aliras sesat atau bukan.
“Jadi sesatnya itu di mana, seberapa besar sesatnya dalam aspek apa sesatnya, ini harus diklarifikasi,” ujar Asep Saeful.
Jika sudah ada klarifikasi dan ditemukan fakta ajaran sesat maka tugas dari tokoh agama untuk melakukan pembinaan dan lainnya.
“Jika sudah jelas, clear masalah klarifikasinya, itu sebenarnya tanggungjawab para pemuka agama untuk membimbing masyarakat agar tidak ada penyimpangan-penyimpangan seperti itu,” tuturnya seperti dikutip dari prfm, Rabu (2/8/2023).
Sejauh ini MUI Kota Bandung, kata Asep, memang belum melakukan klarifikasi terhadap dugaan aliran sesat di Gegerkalong karena masih fokus pada ajaran di Al Zaytun.
Editor: denkur