Upaya antisipasi penyebaran virus corona di Kota Bandung, Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung mendata para tenaga kerja asing, khususnya dari China. Terdata hanya ada 23 orang.
DARA | BANDUNG – Kepala Disnaker Kota Bandung, Arief Syaifudin mengatakan, tercatat ada lima WNA China sudah pulang karena habis masa kerjanya. Mereka pulang sebelum wabah virus corona terjadi.
Lalu, ada 16 orang warga China, namun mereka pulang dalam rangka merayakan Imlek, beberapa waktu lalu.
Sisanya tinggal 23 orang. Mereka masih bekerja. Berprofesi sebagai marketing, guru, dosen dan umumnya di perkantoran.
“Kita sudah lakukan monitoring, untuk yang 16 orang tertahan di China. Belum boleh masuk ke sini lagi,” ujar Arief Syaifudin, seperti dikutip dari ayobandung, Selasa (4/2/2020).
Sementara itu, hasil pemantauan bersama Dinas Kesehatan Kota Bandung, kata Syaifudin, hingga saat ini di Kota Bandung tidak ditemukan gejala virus corona pada tenaga kerja asing. Namun, disnaker minta pihak perusahaan terus memantau kesehatan para karyawannya.
“Upaya yang kami sampaikan ke perusahaan agar terus memantau dengan responsif dan tanggap terhadap kondisi kesehatannya. Salah satunya memeriksa kesehatan para tenaga kerja asing asal Cina tersebut,” ujarnya.
Arief berharap, masyarakat bisa menyikapi hal ini dengan bijak dan tanggap. Jika ada temuan di lapangan segera lapor ke pihak terkait.***
Editor: denkur