Indonesia harus melakukan persiapan lebih matang dalam menghadapi pemnyebaran virus corona, kata WHO, seraya mengkhawatirkan Indonesia tidak bisa mendeteksi virus tersebut.
DARA | JAKARTA – WHO juga mengkhawatirkan hingga kini di Indonesia belum ada kasus virus corona yang terdeteksi. Padahal, total jumlah kasus endemik telah mencapai lebih dari 40 ribu di seluruh dunia, terutama China.
WHO menginginkan pemerintah Indonesia meningkatkan sistem pengawasan, pemantauan, sistem deteksi, dan persiapan lainnya di setiap fasilitas kesehatan yang ditunjuk untuk menangani virus corona.
“Indonesia tengah melakukan persiapan untuk menghadapi kemungkinan penyebaran virus corona. WHO dan Kementerian Kesehatan RI juga terus berkoordinasi. Pemerintah RI juga mulai menyebarkan informasi terkait virus ini kepada publik dalam beberapa hari terakhir,” kata perwakilan WHO untuk Indonesia, Dokter Navaratnasamy Paranietharan di Jakarta. Dikutip dari CNNIndonesia, Senin (10/2/2020).
Paranietharan mengatakan, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan pemerintah Indonesia untuk memaksimalkan sistem pengawasan dan deteksi kasus virus corona. Juga masih perlu memaksimalkan persiapan fasilitas-fasilitas kesehatan yang ditunjuk khusus untuk menangani kemungkinan kasus virus corona, terutama dalam hal pencegahan infeksi, sistem karantina, langkah-langkah pengendalian terutama dalam menangani terduga pasien dan pasien positif virus corona.
Paranietharan juga mengatakan, kekhawatiran itu muncul lantaran Indonesia belum melaporkan satu pun kasus virus corona. Padahal, negara tetangga seperti Singapura, Filipina, Malaysia, Australia, Vietnam, dan Kamboja sudah mengonfirmasi sejumlah kasus virus corona yang terjadi di negara mereka.***
Editor: denkur | Sumber: CNNIndonesia