Visi Ekonomi Digital Dorong Pertanian dan Perikanan Go Internasional

Kamis, 10 Januari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: net

Foto: net

DARA | JAKARTA- Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan, sedikitnya 8 juta anggota masyarakat yang bergerak di bidang pertanian dan perikanan tradisional untuk go internasional. Ini, memungkinkan dengan ditetapkanya visi ekonomi digital Indonesia.

“Visi Ekonomi Digital Indonesia sudah dengan jelas menetapkan arah pembangunan kita di masa depan. Salah satu yang menjadi target Pemerintah adalah membantu minimal delapan juta orang di industri pertanian dan perikanan tradisional Go Digital,” papar Menteri Rudiantara dalam Peluncuran Data Center Kedua Alibaba Cloud Indonesia, di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Rabu, (09/01/2019).

Kecuali membantu sekitar delapan juta orang di bidang pertanian dan perikanan, Rudiantara juga mengatakan melalui Visi Ekonomi Digital Indonesia, juga berupaya meningkatkan ekonomi digital Indonesia.

“Target kami juga adalah untuk mendorong decacorn dan unicorn baru, kami juga ingin mempercepat pertumbuhan setidaknya 1.000 perusahaan rintisan, serta Usaha Kecil dan Menengah, semuanya sudah harus Go Digital,” ujar Rudiantara

Dalam acara bertema Hello Indonesia 2019, itu Menteri Rudiantara mendukung program Internet Champion Global Accelerator. Program dukungan dari Alibaba Cloud tersebut dinilai selaras dengan upaya mewujudkan visi Indonesia Go Digital pada tahun 2020 yang akan dilakukan dengan memberikan pelatihan, bimbingan dan peluang modal kepada perusahaan dan orang-orang profesional.

Menteri Rudiantara mengapresiasi pengembangan bisnis Alibaba Cloud dengan meluncurkan Data Center Kedua di Indonesia. Menurut Rudiantara, kapasitas yang lebih tinggi dan kemampuan disaster recovery yang lebih kuat bisa menjawab permintaan pelanggan di Indonesia yang semakin meningkat. Apalagi Alibaba Cloud sebagai penyedia layanan komputasi awan satu-satunya yang memiliki data center di Indonesia.

“Peningkatan kapasitas data center dan peluncuran program tersebut dapat membangun dan mengasah kemampuan talenta-talenta Indonesia secara lebih mendalam untuk menguasai dan mengembangkan ekosistem komputasi awan,” jelas Rudiantara.

Editor; Aldinar

 

Berita Terkait

Mustahil Tumbuh 8% Tanpa Industri yang Kuat
Presiden Prabowo Tegaskan Layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia Dukung Ketahanan Ekonomi Nasional
Presiden Prabowo Resmikan Pegadaian sebagai Bank Emas Pertama di Indonesia
KAI Bersama UMKM Binaan Turut Serta dalam Program Pelatihan “UMKM Naik Kelas” untuk Wujudkan Ekonomi Mandiri dan Berkelanjutan
Pertamina Tegaskan Kualitas Pertamax Sesuai Spesifikasi
FIFGROUP Raih Penghargaan Indonesia Digital Sustainability Awards 2025
Apresiasi Agen Hebat, Pegadaian Gelar Agen Pegadaian Awards 2024 National
Tren Belanja Online 2024: 62% Gen Z Belanja via Live Shopping
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 1 Maret 2025 - 12:53 WIB

Mustahil Tumbuh 8% Tanpa Industri yang Kuat

Kamis, 27 Februari 2025 - 12:56 WIB

Presiden Prabowo Tegaskan Layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia Dukung Ketahanan Ekonomi Nasional

Kamis, 27 Februari 2025 - 12:40 WIB

Presiden Prabowo Resmikan Pegadaian sebagai Bank Emas Pertama di Indonesia

Kamis, 27 Februari 2025 - 12:36 WIB

KAI Bersama UMKM Binaan Turut Serta dalam Program Pelatihan “UMKM Naik Kelas” untuk Wujudkan Ekonomi Mandiri dan Berkelanjutan

Rabu, 26 Februari 2025 - 19:54 WIB

Pertamina Tegaskan Kualitas Pertamax Sesuai Spesifikasi

Berita Terbaru

Masjid Al Jabbar (Foto: Ist)

BANDUNG UPDATE

Jadwal Buka Puasa Wilayah Bandung Raya Hari Ini

Senin, 3 Mar 2025 - 16:06 WIB

JABAR

Perang Sarung di Sukabumi, Seorang Remaja Kena Bacok

Senin, 3 Mar 2025 - 15:46 WIB

Bupati Sukabumi, Asep Japar (Foto: Istimewa)

JABAR

Bupati Sukabumi: ASN Harus Kompak

Senin, 3 Mar 2025 - 15:18 WIB