Sejak jam 11.00 WIB volume kendaraan di jalur Lembang, mulai meningkat pada H-1 Natal 2019. Akibatnya ruas jalan di dekat Pasar Panorama Lembang dan Floating Market cukup padat.
DARA | BANDUNG — Menjelang perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru), arus lalu lintas di jalur menuju kawasan wisata di Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, mulai terpantau padat sejak Senin (23/12/2019) dan Selasa (24/12/2019).
Kepadatan arus lalu lintas tersebut terjadi, karena banyak kendaraan wisatawan yang akan mengunjungi sejumlah obyek wisata di kawasan Lembang dan sekitarnya. Peningkatan volume kendaraan terjadi sejak pukul 11.00 WIB.
“Ada peningkatan volume kendaraan di jalur Lembang, sejak jam 11 siang sangat luar biasa. Kami berharap, arus lalu lintas bisa tetap terkendali dan tidak mengkibatkan kemacetan begitu parah,” ujar Kapolsek Lembang, Kompol Sutarman.
Menurut Sutarman, kendaraan wisatawan yang menuju Lembang dari dari berbagai arah, seperti Jalan Setiabudi dan Jalan Kolonel Masturi. Pihaknya telah menurunkan seluruh petugas untuk melakukan pengaturan arus lalu lintas dengan melakukan sistem buka tutup di Simpang Beatrix.
“Kadang-kadang kami buka tutup jalur, mana yang harus prioritas. Jadi, umpamanya yang dari arah bawah harus diprioritaskan, yang dari Kolonel Masturi kami pending dulu. Jadi buka tutupnya seperti itu,” katanya.
Sejauh ini, titik kepadatan terpantau berada di kawasan wisata yang baru dibuka, yakni The Great Asia-Afrika dan Simpang Beatrix. Akibat kepadatan yang terjadi di sana, ruas jalan di dekat Pasar Panorama Lembang dan Floating Market cukup padat.
“Imbasnya dari Pasar Panorama Lembang dengan Floating Market akhirnya agak mengekor sedikit,” ujarnya.***
Wartawan: Muhammad Zein | Editor: Ayi Kusmawan