“Kalau dibanding tahun sebelumnya, naik sekitar 2 persen. Itu yang ada di kawasan wisata Lembang,” ujarnya.
DARA| Selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) volume kendaraan di kawasan wisata Lembang Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengalami kenaikan sekitar 2 persen dari tahun sebelumnya.
Dinas Perhubungan (Dishub) KBB merilis, presentasi naiknya volume kendaraan itu terhitung Nataru tahun dulu sebanyak 338.754 kendaraan dan Nataru kemarin menjadi 346.184 kendaraan.
Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dishub Bandung Barat, Fauzan Azima mengatakan, jika dihitung kenaikan volume kendaraan tersebut selama periode libur Nataru 2022/2023, sebesar 2 persen.
“Kalau dibanding tahun sebelumnya, naik sekitar 2 persen. Itu yang ada di kawasan wisata Lembang,” ujarnya, saat dihubungi Kamis (5/1/2022).
Naiknya volume kendaraan tersebut, salah satunya dipicu oleh longgarnya aturan wisata. Pada saat Covid-19, sejumlah tempat wisata di KBB cukup protektif dengan menerapkan aturan ketat.
Otomatis ini berpengaruh terhadap volume kendaraan yang relatif sedikit.
Sementara, di kawasan Padalarang pada Nataru tahun ini, justru volume kendaraan pada Nataru sekarang menurun cukup drastis.
Fauzan menyebutkan, volume kendaraan pada Nataru 2021/2022 sebanyak 616.919 kendaraan, tapi Nataru sekarang menjadi 328.320 kendaraan.
“Nataru sekarang turun sampai 50 persennya, dibanding dengan yang sekarang,” jelasnya.
Dijelaskan Fauzan, Dishub KBB menghitung volume kendaraan tersebut selama Nataru dengan kondisi arus lalu lintas fluktuatif. Kepadatan kendaraan terjadi pada saat-saat libur atau hari-hari tertentu.
Untuk mengurai kemacetan pada titik-titik tertentu selama Nataru atau pada saat hari libur, Dishub KBB melakukan rekayasa jalan.
“Selama periode libur Nataru, petugas sempat beberapa kali melakukan rekayasa lalulintas untuk mengurai kepadatan volume kendaraan,” ucapnya.
Editor: Maji