Wabah Corona, Ini Gebrakan Disperindag Bantu Pelaku UKM

Sabtu, 6 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GoUKM

GoUKM

Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bandung, Uwais Qorni mengatakan, pihaknya menerima anggaran penanganan covid-19 sebesar Rp1,8 Milyar yang diperuntukkan membantu perekonomian para pelaku UKM, khususnya yang bergerak di bidang olahan makanan.


DARA | BANDUNG – Caranya dengan membeli seluruh stok produk yang dimiliki pelaku UKM yang tidak terjual saat pandemi Covid-19, agar perekonomian mereka tetap stabil dan tidak sampai merugi atau bangkrut karena produknya tidak laku.

Dalam pelaksanaannya, menurut Uwais, Disperindag membuat google form karena pada saat pandemi covid-19  mereka tidak berani untuk mengecek langsung ke lapangan.

Form tersebut kemudian disebar kepada para pelaku UKM untuk diisi jumlah stok produk yang mereka hasilkan dan belum terjual akibat pandemi covid-19 ini.

“Kami sebar form tersebut melalui grup UKM,kemudian hasilnya dijadikan dasar untuk penyusunan perencanaan biaya, sehingga muncullah angka Rp1,8 Milyar tersebut,” katanya disela audiensi dengan masyarakat korban bank emok dan DPRD Kabupaten Bandung di ruang Badan Musyawarah Gedung DPRD Kabupaten Bandung, Kamis lalu (4/6/2020).

Ternyata, pada pelaksanaan di lapangan barang-barang yang diproduksi para pelaku UKM sebagian dibeli pihak lain, sehingga dari angka Rp1,8 milyar pihak disperindag hanya menggunakan anggaran sebesar Rp1,1 milyar untuk pembelian produk-produk yang dimiliki oleh para pelaku UKM.

“Kami hanya merealisasikan sesuai sisa barang yang tersisa di mereka (pelaku UKM) yaitu sekitar 250 item seperti ranginang,,bandrek olahan, abon sapi dan sebagainya,” jelas Uwais.

Uwais juga mengatakan, secara tekhnis pihaknya membeli produk hasil olahan makanan dari para pelaku UKM  kemudian diserahkan pada Gugus Tugas Covid-19. Setelah itu pihak Gugus Tugaslah yang mendistribusikan produk-produk tersebut ke tiap kecamatan untuk diberikan kepada masyarakat di wilayahnya masing-masing.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Pendaftar LPG 3 Kg Mencapai 57 Juta NIK, Upaya Pertamina Patra Niaga Wujudkan Subsidi Tepat Sasaran
Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi
Meski Dikalahkan Vietnam, Erick Thohir Memuji Mental Pemain Muda Indonesia
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar
Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 17 Desember 2024 - 09:35 WIB

Pendaftar LPG 3 Kg Mencapai 57 Juta NIK, Upaya Pertamina Patra Niaga Wujudkan Subsidi Tepat Sasaran

Senin, 16 Desember 2024 - 17:13 WIB

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi

Senin, 16 Desember 2024 - 12:17 WIB

Meski Dikalahkan Vietnam, Erick Thohir Memuji Mental Pemain Muda Indonesia

Senin, 16 Desember 2024 - 11:52 WIB

Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak

Senin, 16 Desember 2024 - 11:36 WIB

Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya

Berita Terbaru


Sat Narkoba Polres Garut mengamankan puluhan botol miras dari sebuah warung di Jalan Pandai, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Senin(16/12/2024).(Foto: andre/dara)

HUKRIM

Sat Narkoba Polres Garut Kembali Amankan Puluhan Botol Miras

Selasa, 17 Des 2024 - 09:19 WIB

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 17 Desember 2024

Selasa, 17 Des 2024 - 06:02 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 17 Desember 2024

Selasa, 17 Des 2024 - 05:58 WIB