Jika terjadi pembelakuan lockdown oleh Pemerintah Jawa Barat, salah satu yang menjadi prioritas harus bisa memenuhi kebutuhan masyarakat agar tidak terjadi kelaparan.
DARA | BANDUNG – Pemenuhan kebutuhan masyarakat selama lockdown itu dengan cara menggeser anggaran yang tidak efektif atau yang kurang perlu. Lalu dibelanjakan kebutuhan pokok berupa makan dan minum selama masyarakat tinggal di rumah.
Demikian dikatakan Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat, HM Dadang Supriatna, Kamis (26/3/2020).
Menurut Politisi Partai Golkar ini, kebutuhan pokok masyarakat harus menjadi bagian dari program pemerintah. Jangan sampai ada masyarakat yang kelaparan akibat menghindari penyebaran virus corona selama tinggal di rumah.
“Jadi saya tegaskan kepada Pemerintah untuk segera melakukan tindakan dengan mengedepankan kepentingan masyarakat dan menggeser kebutuhan-kebutuhan yang tidak penting di APBD,” ujarnya via telepon seluler.
Dadang menggambarkan, dengan kejadian meninggalnya seorang warga Mangunharja Ciparay, semestinya sudah menjadi pembelajaran bagi Pemerintah untuk segera melakukan tindakan signifikan pengamanan wilayah.
Salah satu yang diharapkannya dengan segera dilakukan penggeseran anggaran tidak penting di APBD, APBD Kabupaten/Kota, dan APBDes di semua wilayah Jawa Barat, khususnya Kabupaten Bandung.
“Tidak perlu lagi ditunda-tunda melalui perencanaan, tapi segera bertindak agar tidak lagi korban nyawa akibat virus corona covid-19,” ujarnya.
Masyarakat itu bagian dari pemerintahan, lanjutnya, dan sudah menjadi kewajiban bagi pemerintah untuk memberikan pengamanan dan kecukupan kebutuhan pokok selama ada wabah virus tersebut.
Dadang juga meminta kepada Aparat Penegak Hukum (APH) untuk melakulan tindakan tegas terhadap para oknum penimbun masker. Akibat dari ulah oknum tersebut, masyarakat bisa menjadi korban karena kesulitan membeli masker.
Selanjutnya perlengkapan Alat Petlindungan Diri di Puskesmas-Puskesmas, ungkap Dadang, bisa juga segera dilengkapi. Karena kelengkapan ADP itu merupakan kebutuhan pokok saat melayani msyarakat.
“Saya meminta kepada pemerintah untuk segera bertindak jangan hanya membuat perencanaan-perencanaan saja, sebab kelalaian ini bisa mengakibatkan bertambahnya masyarakat terdampak vitus corona,” pungkasnya.***
Editor: denkur