Dibutuhkan semangat bersama menurunkan angka stunting.
DARA | Jumlah angka stunting di Kabupaten Cirebon terus mengalami penurunan. Awal tahun 2024 ini berjumlah 13.353 anak. Menurun 1 persen dibanding dengan sebelumnya.
Wakil Bupati Cirebon, Hj Wahyu Tjiptaningsih, SE, MSi mengatakan Pemkab Cirebon dengan seluruh stakeholder terus memiliki semangat bersama untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Cirebon.
” Idelanya angka penurunan stunting itu 3 persen, agar bisa mencapai target dari pemerintah. Namun saat ini baru 1 persen,” kata Ayu, saat monitoring percepatan penurunan stunting di posyandu Dahlia Desa Bodelor Kecamatan Plumbon, Rabu (10/1/2024).
Ayu optimis target penurunan angka stunting di Kabupaten Cirebon bisa sesuai dengan yang ditetapkan pemerintah pusat. Oleh karena itu, saat ini sudah bekerjasama dengan sejumlah pihak untuk menekan angka stunting.
Menurut Ayu, stunting ini bukan hanya masalah anak kekurangan gizi saja, namun juga melakukan upaya pencegahan.
Salah satu bentuk upaya pencegahan stunting tersebut, melakukan kerjasama dengan dinas pendidikan agar bisa memberikan tablet tambah darah (TTD) untuk remaja perempuan di sekolahnya.
“Ada juga kecamatan yang melakukan inovasi dengan menggelar makan bersama di sekolah disertai minum TTD bersama-sama,” kata Ayu.
Hal lainnya yang saat ini dilakukan yaitu meningkatnya anggaran Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dari masing-masing desa.
Jika sebelumnya PMT disejumlah desa hanya dianggarkan Rp5 ribu perorang, saat ini mengalami kenaikan dengan anggaran Rp10 ribu perorang.
Ayu juga menuturkan, selalu mendorong para kader untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Pasalnya, penyebab stunting ini bukan hanya karena masalah ekonomi, namun juga pemahaman.
Editor: denkur