Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman, membuka acara Penanaman Pohon di Hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Cimanuk Sungai Cikamiri Desa Barusari, Kecamatan Pasirwangi dan Desa Cibunar Kecamatan Tarogong Kaler, KAbupaten Garut. Acara ini diinisiasi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lingkungan Anak Bangsa (LIBAS).
DARA – Menurut Helmi, pemerintah daerah bersinergi dengan LIBAS beserta masyarakat untuk melakukan penanaman pohon di lahan kritis yang rawan terjadi pergerakan tanah.
“Ya jadi ini adalah salah satu kegiatan menanam pohon di Kabupaten Garut yang sesungguhnya dilaksanakan oleh beberapa elemen di pelosok wilayah yang ada di Kabupaten Garut,” ujarnya usai penanaman pohon di Desa Barusari, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Kamis (23/12/2021).
Helmi menyebutkan, setiap lahan kritis yang terdapat di setiap kecamatan di Kabupaten Garut wajib ditanami pohon. Selama penanaman pohon perjalan, pihaknya juga akan menginventalisir lahan kritis yang ada di Kabupaten Garut.
“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat, saya tidak akan pernah bosan untuk mengajak, mengimbau untuk memelihara, menanam dan menjaga alam,” ujarnya.
Sementara itu, juru bicara LIBAS, Ira Maryana, menyebutkan, pihaknya berkontribusi bersama pemerintah setempat khususnya Kepala Desa Barusari untuk mengedukasi masyarakat terkait arti dan fungsi lingkungan yang juga mempengaruhi ekosisten.
“Sebab bagaimanapun lingkungan adalah rumah kita semua, dan jangan sampai terjadi bencana yang sudah-sudah. Kita antisipasi menekan seminimal mungkin untuk bencana karena akibat dari bencana itu kerusakan pola pikir manusianya sendiri,” katanya.
Menurut Ira, dalam acara penanaman pohon ini, pihaknya menyiapkan 3.000 pohon, dengan 1.500 pohon ditanami di hulu DAS Cimanuk Sungai Cikamiri, sedangkan 1.500 pohon lainnya diberikan kepada warga untuk diranam di daerahnya masing-masing.
“Soalnya kan dari hulu DAS Cikamiri sampai hulu DAS Cimanuk itu melewati beberapa desa, yang terakhir adalah Desa Cibunar, di sana kan kebetulan wilayahnya agak rawan, soalnya dari bantaran sungai di sana banyak pemukiman dan fungsi-fungsi lingkungan untuk pertanian,” katanya.
Ira berharap, kegiatan ini bisa berkelanjutan serta berkolaborasi dengan organisasi masyarakat (ormas) di Kabupaten Garut. Selain itu, pihaknya akan selalu melakukan pemantauan terhadap pohon yang telah ditanam, agar tetap tumbuh dan memberikan manfaat kepada masyarakat.
“Harapan kami dari Libas ya semoga saja berkelanjutan, dan partisipasi dari pihak ormas yang tergabung juga ikut berperan karena peran serta masyarakat itu harus kita sinergi, ini kewajiban kita semua bukan hanya pemerintah pusat atau kota,” katanya.
Editor: denkur