Wacana Reshuffle Kabinet, Ini Dia Pandangan Ind Police Watch

Kamis, 20 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (Foto: Antara)

Ilustrasi (Foto: Antara)

Rotasi dan pergantian Kabinet sepertinya akan dilakukan Presiden Jokowi setelah pergantian Panglima TNI. Sementara pergantian Kapolri akan dilakukan sesuai jadwal, yakni pensiunnya Jenderal Idham Azis pada awal Januari 2021.


DARA | JAKARTA – Demikian informasi yang diperoleh Ind Police Watch (IPW) dari berbagai sumber, kata Neta S Pane, Ketua Presidium IPW dalam siaran pers tertulisnya yang diterima redaksi, Kamis (20//8/2020).

Neta S Pane juga mengatakan, sedikitnya ada 11 hingga 18 anggota kabinet yang akan bergeser dan berganti. Namun, yang jadi pertanyaan menjelang reshuffle kabinet ini adalah ada apa dengan Program Cadangan Ketahanan Pangan yang dipercayakan Jokowi kepada Prabowo? Apakah ini pertanda pada reshuffle ini Prabowo akan digeser menjadi Menteri Pertanian?

“Berkaitan dengan rencana reshuffle itu beredar kabar bahwa setelah digantikan Jenderal Andhika Prakasa, Panglima TNI Hadi Tjahjono akan menjadi Menteri Pertahanan, meski ada pula yang menyebutkan ybs akan menjadi Menteri Perhubungan,” ujarnya.

Semula pasca digeser dari Panglima TNI, lanjut Neta S Pane, Hadi akan istirahat sebagai Dubes RI di Perancis. Tapi Jokowi tetap memintanya di tanah air untuk masuk ke kabinet.

Nama-nama baru wajah lama disebut-sebut pula akan masuk ke kabinet hasil reshuffle, seperti AHY putra mantan Presiden SBY dan mantan Cawapres Prabowo, Sandiaga Uno dll.

Jumlah menteri dari anggota Polri diperkirakan juga akan bertambah dalam kabinet hasil reshuffle ini.

“Dari info yang diperoleh IPW, sedikitya ada 11 menteri Jokowi yang akan di-reshuffle dan paling banyak 18, di antaranya Menteri Perhubungan, Menteri Koperasi, Menkumham, Menpora, Mendikbud, Menteri Pariwisata, Menteri Perdagangan, Menaker, Mensos, Menteri Kominfo, Menkes, Menteri Perindustrian, Meneg BUMN, Menteri Agama, Kepala Bulog,” ujar Neta S Pane.

PDIP, kata Neta S Pane, disebut-sebut akan mendapat tambahan jatah menteri. Bersamaan dengan itu Panglima TNI yang baru akan dilengkapi dengan jabatan Wakil Panglima TNI.

“Dalam reshuffle kali ini, sepertinya Jokowi kecewa dengan anak anak milenial yang dimasukkannya dalam kabinet, sehingga reshuffle ini sekaligus akan mengevaluasi kinerja mereka,” ujarnya.

Pasca Pandemi Covid-19 dan new normal akan dijadikan momentum bagi Jokowi untuk mengevaluasi semua kinerja jajaran pemerintahannya, sehingga, lanjut Neta, diharapkan setelah Desember 2020 hingga ke depan, kinerja pemerintah Jokowi jauh lebih baik dalam menata perekonomian maupun keamanan bangsa Indonesia.
***

Editor: denkur

Berita Terkait

Kinerja Dinilai Positif, Bapenda : Dukungan KDM Berperan Penting
Menko Zulhas Ungkap Peran Penting Kapolri dalam Wujudkan Swasembada Pangan
Nobar Persib di Garut, Polres Siagakan Petugas di Sejumlah Tempat
ASUS Luncurkan Produk Expert Series dengan TKDN di Atas 40%
Berkeliaran saat Jam Pelajaran Belasan Pelajar SMA Diamankan Satpol PP Bandung Barat
Tenaga Kerja Asing dan Hubungan Indonesia-China
Brain Leadership: Kunci Membentuk Tim Berkinerja Tinggi
Tantangan dan Strategi Komunikasi Korporat di Era Digital
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 11:30 WIB

Kinerja Dinilai Positif, Bapenda : Dukungan KDM Berperan Penting

Selasa, 13 Mei 2025 - 20:32 WIB

Menko Zulhas Ungkap Peran Penting Kapolri dalam Wujudkan Swasembada Pangan

Jumat, 9 Mei 2025 - 18:32 WIB

Nobar Persib di Garut, Polres Siagakan Petugas di Sejumlah Tempat

Kamis, 8 Mei 2025 - 18:20 WIB

ASUS Luncurkan Produk Expert Series dengan TKDN di Atas 40%

Kamis, 8 Mei 2025 - 14:39 WIB

Berkeliaran saat Jam Pelajaran Belasan Pelajar SMA Diamankan Satpol PP Bandung Barat

Berita Terbaru

DISDIK

Disdik Jabar Mulai Gelar Sosialisasi SPMB 2025

Kamis, 15 Mei 2025 - 08:32 WIB