Arus lalulintas di jalur alternatif Garut-Bandung, tepatnya di jalan Rancasalak, Desa Rancasalak, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut sempat terputus total akibat longsor.
DARA – Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sofyan, mengatakan, longsor terjadi Kamis (25/3/2021) dinihari.
Tebing yang berada di sisi jalan longsor disebabkan hujan dengan intensitas tinggi.
“Badan jalan yang tertutup kurang lebih tujuh meter dengan ketinggian lumpur sekitar 50 sentimeter,” ujarnya, Kamis (25/302021).
Tubagus menyebutkan, tak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian itu. Namun, material longsor yang menutup badan jalan menyebabkan kendaraan roda dua maupun roda empat tidak bisa melintas.
Menurut Tubagus, jalan baru bisa dilalui kendaraan pada Kamis pagi. Meski begitu, akses jalan masih buka-tutup, karena masih dilakukan proses pembersihan.
Pihaknya pun sudah berkoordinasi dengan instansi terkait dan relawan agar jalan segera bisa dilewati.
“Sekarang sudah bisa dilewati meski masih buka tutup. Kita sudah koordinasi dengan Dinas terkait (PUPR) untuk pambersihan agar jalan kembali bisa dilewati,” ujarnya.
Tubagus menuturkan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan PUPR untuk penanganan lanjutan supaya di wilayah itu tidak kembali terjadi longsor. Saat ini, pihaknya masih fokus melakukan pembersihan.
“Nanti kita akan berkoordinasi dengan PUPR untuk penanganan lanjutan agar tidak kembali terjadi longsor,” katanya.***
Editor: denkur