Kabar tidak mengenakan datang dari Kabupaten Cirebon. 20 guru dinyatakan positif Covid-19. Itu diketahui setelah dilakukan sweb massal terhadap 3.285 guru dari 1095 sekolah dasar.
DARA | CIREBON – Tim Satgas Covid 19 Kabupaten Cirebon melalui dinas kesehatan melakukan sweb masal klastur guru sekolah dasar (SD). Itu sebagai persiapan belajar tatap muka, Januari 2021 dan pelaksanaan program BIAS tahap dua pemberian vaksin imunisasi untuk murid SD kelas satu hingga kelas lima.
Menurut Enny Suhaeni, Kepala Dinas Kesehatan, setelah dilakulan sweb masal terhadap 3.285 guru dari 1095 sekolah dasar, hasilnya dinyatakan positif 20 guru.
Data tersebut ditemukan setelah dinas kesehatan membagikan 150 TTM rengen PCR untuk sweb di 60 Puskesmas di Kabupaten Cirebon pada tanggal 10 November lalu.
“Itupun belum keluar semua hasilnya, kemungkinan ada penambahan dan tidaknya, kami belum mendapat laporan hasilnya,” ujarnya.
“Kami sudah meminta kepada pihak disdik dan kepala sekolah dasar untuk mengirimkan guru sebanyak lima orang. Namun, pada pelaksanaanya yang datang dan melakukan tes sweb hanya dua hingga tiga guru saja, yang lainya dengan alasan kurang jelas,” imbuhnya.
Masih menurut Enny, sementara ini pihak disdik belum melaporkan adanya kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di sekolah dasar. Harapanya ketika dilaksanakan program BIAS dan belajar mengajar tatap muka lagi, semua guru bebas dari virus corona.
Diperkirakan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di Kabupaten Cirebon, akan dibuka Januari 2021 mendatang, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan intruksi dari kementrian pendidikan.***
Editor: denkur