Waduh… Baru Saja Mau Belajar Tatap Muka, 20 Guru SD di Cirebon Terpapar Covid 19

Senin, 23 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Enny Suhaeni Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon

Enny Suhaeni Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon

Kabar tidak mengenakan datang dari Kabupaten Cirebon. 20 guru dinyatakan positif Covid-19. Itu diketahui setelah dilakukan sweb massal terhadap 3.285 guru dari 1095 sekolah dasar.


DARA | CIREBON – Tim Satgas Covid 19 Kabupaten Cirebon melalui dinas kesehatan melakukan sweb masal klastur guru sekolah dasar (SD). Itu sebagai persiapan belajar tatap muka, Januari 2021 dan pelaksanaan program BIAS tahap dua pemberian vaksin imunisasi untuk murid SD kelas satu hingga kelas lima.

Menurut Enny Suhaeni, Kepala Dinas Kesehatan, setelah dilakulan sweb masal terhadap 3.285 guru dari 1095 sekolah dasar, hasilnya dinyatakan positif 20 guru.

Data tersebut ditemukan setelah dinas kesehatan membagikan 150 TTM rengen PCR untuk sweb di 60 Puskesmas di Kabupaten Cirebon pada tanggal 10 November lalu.

“Itupun belum keluar semua hasilnya, kemungkinan ada penambahan dan tidaknya, kami belum mendapat laporan hasilnya,” ujarnya.

“Kami sudah meminta kepada pihak disdik dan kepala sekolah dasar untuk mengirimkan guru sebanyak lima orang. Namun, pada pelaksanaanya yang datang dan melakukan tes sweb hanya dua hingga tiga guru saja, yang lainya dengan alasan kurang jelas,” imbuhnya.

Masih menurut Enny, sementara ini pihak disdik belum melaporkan adanya kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di sekolah dasar. Harapanya ketika dilaksanakan program BIAS dan belajar mengajar tatap muka lagi, semua guru bebas dari virus corona.

Diperkirakan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di Kabupaten Cirebon, akan dibuka Januari 2021 mendatang, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan intruksi dari kementrian pendidikan.***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi
Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi
Meski Dikalahkan Vietnam, Erick Thohir Memuji Mental Pemain Muda Indonesia
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar
Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 17:13 WIB

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi

Senin, 16 Desember 2024 - 12:17 WIB

Meski Dikalahkan Vietnam, Erick Thohir Memuji Mental Pemain Muda Indonesia

Senin, 16 Desember 2024 - 11:52 WIB

Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak

Senin, 16 Desember 2024 - 11:36 WIB

Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya

Senin, 16 Desember 2024 - 11:03 WIB

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 17 Desember 2024

Selasa, 17 Des 2024 - 06:02 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 17 Desember 2024

Selasa, 17 Des 2024 - 05:58 WIB