Waduh, Isu Virus Corona Lemahkan Tukar Rupiah

Senin, 3 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi/UmmatPos

Ilustrasi/UmmatPos

“Kabar bertambahnya penyebaran virus corona di China dan global memicu kembalinya kekhawatiran pasar sehingga harga aset-aset berisiko mengalami penurunan,” kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston di Jakarta.

 

DARA| JAKARTA- Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan melemah seiring sentimen pasar terkait penyebaran virus corona.

Pada pukul 10.15 WIB, rupiah bergerak melemah 67 poin atau 0,49 persen menjadi Rp13.722 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya di level Rp13.655 per dolar AS.

“Kabar bertambahnya penyebaran virus corona di China dan global memicu kembalinya kekhawatiran pasar sehingga harga aset-aset berisiko mengalami penurunan,” kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston di Jakarta, seperti dikutif antaranews,Senin (3/2/2020).

Perekonomian China diproyeksikan bisa melambat akibat virus corona, yang juga dapat memperlambat laju pertumbuhan ekonomi global.

Sementara itu, Bank Sentral China People Bank of China (PBoC) melakukan upaya stimulus dengan menyuntikkan dana ke pasar repo sebesar 1,2 triliun yuan.

Kebijakan tersebut dinilai mampu menahan laju penurunan aset berisiko dan penurunan imbal hasil (yield) obligasi Pemerintah AS, yang sekarang berada di kisaran 1,5 persen.

Selain itu, lanjut Ariston, kebijakan tersebut juga bisa menahan laju penguatan dolar AS terhadap mata uang emerging markets, termasuk Indonesia.

Ariston memperkirakan rupiah pada hari ini bergerak di kisaran Rp13.630 per dolar AS hingga Rp13.680 per dolar AS.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Senin menunjukkan, rupiah melemah menjadi Rp13.726 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp13.662 per dolar AS.

Berita Terkait

DKUKM Kabupaten Sukabumi Dukung Koperasi Desa Merah Putih Yang Digagas Presiden Prabowo
Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Stabilkan Harga Pangan Masyarakat
Stok Pangan di Jabar Jelang Idulfitri Surplus, Komoditas Ini Harganya Naik
Dukung Optimalisasi Devisa Hasil Ekspor Dalam Negeri, CIMB Niaga Hadirkan Solusi Keuangan bagi Eksportir
Setjen KESDM Pastikan Keamanan Pasokan BBM dan LPG di Sumbagsel Jelang Idul Fitri
Mager Tapi LPG Habis? Pesan Layanan Antar Gratis Ajaa
FIF Raih Triple A Awards Sustainable Finance 2025
KAI Logistik Distribusikan 38.000 Ton Produk Perikanan melalui Angkutan KA Kontainer Berpendingin
Berita ini 3 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Senin, 7 April 2025 - 17:03 WIB

DKUKM Kabupaten Sukabumi Dukung Koperasi Desa Merah Putih Yang Digagas Presiden Prabowo

Senin, 31 Maret 2025 - 21:46 WIB

Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Stabilkan Harga Pangan Masyarakat

Sabtu, 29 Maret 2025 - 22:57 WIB

Stok Pangan di Jabar Jelang Idulfitri Surplus, Komoditas Ini Harganya Naik

Minggu, 23 Maret 2025 - 12:28 WIB

Dukung Optimalisasi Devisa Hasil Ekspor Dalam Negeri, CIMB Niaga Hadirkan Solusi Keuangan bagi Eksportir

Minggu, 23 Maret 2025 - 12:11 WIB

Setjen KESDM Pastikan Keamanan Pasokan BBM dan LPG di Sumbagsel Jelang Idul Fitri

Berita Terbaru

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman memonitor kondisi lalu lintas di sejumlah titik berpotensi macet lewat konferensi video bersama petugas Dinas Perhubungan Jabar yang tersebar di lapangan. (Foto: biro adpim jabar)

HEADLINE

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif

Rabu, 9 Apr 2025 - 11:29 WIB

OLAHRAGA

LOLOS PIALA DUNIA Nova Sukses Adopsi Shin Tae Yong

Selasa, 8 Apr 2025 - 21:21 WIB