Waduh… Pasca Lebaran, Kasus Positif Covid-19 di Garut Meningkat Dua Kali Lipat

Senin, 24 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kampumg Banjarsari, Desa Hegarmanah, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, Senin (24/5/2021).
(Foto: Andre/dara.co.id)

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kampumg Banjarsari, Desa Hegarmanah, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, Senin (24/5/2021). (Foto: Andre/dara.co.id)

Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Garut meningkat hingga dua kali lipat pasca libur Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriyah. Bahkan, rumah sakit di Kabupaten Garut sudah mulai terisi kembali pasien Covid-19.


DARA – “Tadi saya mendapatkan laporan bahwa minggu ini ada peningkatan dua kali lipat yang positif Covid-19. Minggu kemarin ada 140-an sekarang 280. Rumah Sakit Umum Garut pun sudah mulai penuh. Sekarang mulai menyisir rumah sakit-rumah sakit swasta, Rumah Sakit Guntur sudah mulai terisi,” ujar Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman, Senin (24/5/2021).

Helmi pun meminta Satgas Covid-19 baik di tingkat kabupaten maupun tingkat RW untuk melakukan tindakan dan melaporkan jika ada masyarakat yang mempunyai gejala Covid-19.

“Oleh karena itu, saya meminta kepada seluruh satgas kabupaten, kecamatan, desa maupun RW, untuk segera melakukan tindakan-tindakan paling tidak melaporkan segera karena kalau tidak terlaporkan, ada yang sakit tidak terlaporkan, tidak dirawat atau tidak diisolasi, menyebar dan akan menjadi ledakan yang lebih besar,” ujarnya.

Di sisi lain, Helmi menyebutkan, dengan adanya outbreak Covid-19 di Kecamatan Bungbulang pihaknya melakukan pemeriksaan secara reguler agar kasusnya tidak menyebar keluar daerah tersebut.

“Ya karena kita kan ada istilah yang namanya karantina exit. Nah karantina exit itu yang dari luar tidak boleh masuk ke kampung tersebut, tapi dari kampung tersebut masih boleh keluar tapi dengan persyaratan diperiksa antigennya,” katanya.

Helmi juga menuturkan, masyarakat yang belum melakukan pemeriksaan tidak akan bisa keluar dari daerah tersebut. Menurutnya, masyarakat yang melakukan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ini secara reguler, secara rutin akan diperiksa.

“Kalau yang positif masuk isolasi, kalau negatif dia bisa keluar, kalau belum diperiksa dia tidak bisa kemana-mana,” katanya.

Untuk saat ini, lanjut Helmi, jumlah pasien Covid-19 di Kecamatan Bungbulang, khususnya di Kampung Banjarsari adalah berjumlah 37 orang dengan keterangan dua orang pasien dirawat di rumah sakit.

“Karena belum ada pemeriksaan lagi, masih 35 (orang) dan laporannya yang 35 ini mulai ada yang gejalanya sedang ke arah berat. Jadi gak boleh ada yang pulang karena dia diisolasi. Ada dua (orang yang dirawat di rumah sakit),” katanya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Kabar Baik dari Bupati Bandung, Tahun Ini 1.500 Tenaga Honorer Diangkat Menjadi P3K
SANG LEGENDA: Ronny Paslah Gagalkan Penalti Pele, Simak Ceritanya
Pendaftar LPG 3 Kg Mencapai 57 Juta NIK, Upaya Pertamina Patra Niaga Wujudkan Subsidi Tepat Sasaran
Kabupaten Garut Raih Penghargaan Peduli HAM dari Kementerian HAM RI
Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi
Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi
Meski Dikalahkan Vietnam, Erick Thohir Memuji Mental Pemain Muda Indonesia
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:26 WIB

Kabar Baik dari Bupati Bandung, Tahun Ini 1.500 Tenaga Honorer Diangkat Menjadi P3K

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:05 WIB

SANG LEGENDA: Ronny Paslah Gagalkan Penalti Pele, Simak Ceritanya

Selasa, 17 Desember 2024 - 09:35 WIB

Pendaftar LPG 3 Kg Mencapai 57 Juta NIK, Upaya Pertamina Patra Niaga Wujudkan Subsidi Tepat Sasaran

Selasa, 17 Desember 2024 - 09:25 WIB

Kabupaten Garut Raih Penghargaan Peduli HAM dari Kementerian HAM RI

Senin, 16 Desember 2024 - 17:13 WIB

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

HUKRIM

Polres Sukabumi Sikat Peredaran Sabu Seberat 1.677,66 gram

Selasa, 17 Des 2024 - 11:25 WIB