Waduh… Puluhan Warga Binaan di Rutan Kelas IIB Garut Positif Covid

Sabtu, 10 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rutan Kelas IIB Garut di Jalan Dewi Sartika, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut. (Foto: Istimewa)

Rutan Kelas IIB Garut di Jalan Dewi Sartika, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut. (Foto: Istimewa)

Puluhan warga binaan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Garut dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Saat ini sedang menjalani isolasi di blok khusus yang disediakan pihak Rutan.


DARA – Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Pelayanan Tahanan Rutan Kelas IIB Garut, Asep Rahmat, mengatakan, sedikitnya ada 71 warga binaan yang terpapar Covid-19.

Dari jumlah tersebut, 64 berasal dari tahanan laki-laki. Sedangkan tujuh orang lainnya merupakan tahanan wanita.

Menurut Asep, penularan Covid-19 di Rutan Kelas II B Garut pertama kali diketahui dari blok wanita. Awalnya seorang warga binaan wanita mengeluh demam, setelah diperiksa dan dilakukan swab antigen hasilnya reaktif atau positif Covid-19.

“Kami lalu melakukan tracing ke sejumlah kontak erat. Hasilnya, ada beberapa orang lainnya yang positif,” ujarnya, Sabtu (10/7/2021).

Asep menyebutkan, pihakknya pun kemudian kembali melakukan tracing kepada warga binaan lainnya yang kontak erat. Sehingga dari 224 warga binaan yang menjalani swab antigen, 71 di antaranya dinyatakan positif.

“Ada 64 laki-laki dan sisanya wanita yang dinyatakan positif. Beberapa orang mengalami gejala ringan seperti pilek dan demam. Tapi secara keseluruhan baik,” ujarnya.

Asep menuturkan, untuk sementara warga binaan yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut masih bisa ditangani oleh pihak Rutan. Saat ini warga binaan yang dinyatakan positif tersebut tengah menjalani isolasi di blok khusus.

Asep menambahkan, pihaknya juga sudah bekerja sama dengan Puskesmas Siliwangi untuk melakukan tracing. Selain itu, pihaknya pun berkoordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19 Garut.

“Kita juga dapat bantuan dari dinas kesehatan berupa vitamin, obat, dan alat kesehatan,” katanya.

Menurut Asep, gejala yang dialami warga binaan masih seperti demam, batuk, dan ada beberapa yang hilang penciuman. Jika kondisinya memburuk, maka akan dibawa ke Puskesmas atau rumah sakit.

Asep mengungkapkan, setelah diketahui adanya puluhan warga binaan yang terpapar Covid-19, pihaknya pun lebih memperketat protokol kesehatan di dalam Rutan.

“Mereka ada jadwal menjemur di pagi hari. Lalu kami juga bagi vitamin dan pengecekan setiap harinya,” katanya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi
Puluhan Operator SD Ikuti Bimtek yang Digelar Disdik Kabupaten Sukabumi
Begini Ajakan Bupati Bandung Dadang Supriatna buat Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan
Dedi Mulyadi Fokus pada Infrastruktur dan Realokasi Anggaran Pembangunan Jabar
Syakur Amin Tegaskan Salah Satu Skala Prioritas dalam Kepemimpinannya adalah Peningkatan Pelayanan Publik
Dari Sertijab Bupati Sukabumi
Mengawali Tugasnya, Jeje Ritchie Ismail dan Asep Ismail Hadiri Sartijab Gubernur Jawa Barat
Pesan Presiden Prabowo buat Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat: Layani Segera Masyarakat
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 10:31 WIB

Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi

Jumat, 21 Februari 2025 - 21:27 WIB

Begini Ajakan Bupati Bandung Dadang Supriatna buat Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan

Jumat, 21 Februari 2025 - 21:17 WIB

Dedi Mulyadi Fokus pada Infrastruktur dan Realokasi Anggaran Pembangunan Jabar

Jumat, 21 Februari 2025 - 17:38 WIB

Syakur Amin Tegaskan Salah Satu Skala Prioritas dalam Kepemimpinannya adalah Peningkatan Pelayanan Publik

Jumat, 21 Februari 2025 - 17:18 WIB

Dari Sertijab Bupati Sukabumi

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi

Sabtu, 22 Feb 2025 - 10:31 WIB