Puluhan warga binaan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Garut dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Saat ini sedang menjalani isolasi di blok khusus yang disediakan pihak Rutan.
DARA – Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Pelayanan Tahanan Rutan Kelas IIB Garut, Asep Rahmat, mengatakan, sedikitnya ada 71 warga binaan yang terpapar Covid-19.
Dari jumlah tersebut, 64 berasal dari tahanan laki-laki. Sedangkan tujuh orang lainnya merupakan tahanan wanita.
Menurut Asep, penularan Covid-19 di Rutan Kelas II B Garut pertama kali diketahui dari blok wanita. Awalnya seorang warga binaan wanita mengeluh demam, setelah diperiksa dan dilakukan swab antigen hasilnya reaktif atau positif Covid-19.
“Kami lalu melakukan tracing ke sejumlah kontak erat. Hasilnya, ada beberapa orang lainnya yang positif,” ujarnya, Sabtu (10/7/2021).
Asep menyebutkan, pihakknya pun kemudian kembali melakukan tracing kepada warga binaan lainnya yang kontak erat. Sehingga dari 224 warga binaan yang menjalani swab antigen, 71 di antaranya dinyatakan positif.
“Ada 64 laki-laki dan sisanya wanita yang dinyatakan positif. Beberapa orang mengalami gejala ringan seperti pilek dan demam. Tapi secara keseluruhan baik,” ujarnya.
Asep menuturkan, untuk sementara warga binaan yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut masih bisa ditangani oleh pihak Rutan. Saat ini warga binaan yang dinyatakan positif tersebut tengah menjalani isolasi di blok khusus.
Asep menambahkan, pihaknya juga sudah bekerja sama dengan Puskesmas Siliwangi untuk melakukan tracing. Selain itu, pihaknya pun berkoordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19 Garut.
“Kita juga dapat bantuan dari dinas kesehatan berupa vitamin, obat, dan alat kesehatan,” katanya.
Menurut Asep, gejala yang dialami warga binaan masih seperti demam, batuk, dan ada beberapa yang hilang penciuman. Jika kondisinya memburuk, maka akan dibawa ke Puskesmas atau rumah sakit.
Asep mengungkapkan, setelah diketahui adanya puluhan warga binaan yang terpapar Covid-19, pihaknya pun lebih memperketat protokol kesehatan di dalam Rutan.
“Mereka ada jadwal menjemur di pagi hari. Lalu kami juga bagi vitamin dan pengecekan setiap harinya,” katanya.***
Editor: denkur