“Angkot kan biasanya membawa penumpang. Maka angkot menjadi yang dicurigai sebagai media penyebaran virus. Makanya kami disinfeksi. Tapi kendaraan lain juga kami berhentikan untuk didisinfeksi,” kata Kanit Lantas Polsek Cicalengka, AKP Chevy.
DARA | BANDUNG – Jajaran Polsek Cicalengka menghentikan sejumlah angkot dan ratusan kendaraan bermotor lainnya di kawasan Alun-alun Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (7/4/2020).
Dihentikannya sejumlah angkot dan ratusan kendaraan bermotor tersebut bukan untuk ditilang karena melakukan pelanggaran lalu lintas, melainkan untuk disemprot cairan disinfektan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona. (Covid-19)
Kanit Lantas Polsek Cicalengka, AKP Chevy menuturkan, Operasi Keselamatan Lodaya 2020 kali ini diarahkan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Sasarannya, angkutan umum dan kendaraan umum lain yang diduga bisa membawa virus penyebab Covid-19.
“Angkot kan biasanya membawa penumpang. Maka angkot menjadi yang dicurigai sebagai media penyebaran virus. Makanya kami disinfeksi. Tapi kendaraan lain juga kami berhentikan untuk didisinfeksi,” kata Chevy di sela-sela penyemprotan.
Chevy menuturkan, Operasi Keselamatan Lodaya 2020 digelar hingga dua pekan ke depan. Hal itu sesuai dengan Surat Telegram Kapolda Jawa Barat Nomor: STR/145/IV/OPS.1.1./2020 tanggal 3 April 2020.
Surat tersebut berisi tentang operasi kepolisian kewilayahan tingkat Polda dan Polres dengan sandi “Keselamatan Lodaya 2020” dalam rangka cipta kondisi menjelang Idul Fitri 1441 Hijriah/2020 Masehi serta di tengah mewabahnya Covid-19.
Selain melakukan penyemprotan cairan disinfektan, kata Chevy, petugas kepolisian juga memberikan imbauan kepada pengendara kendaraan bermotor melalui kegiatan-kegiatan simpatik yang berkaitan dengan kelalulintasan dan juga wabah Covid-19.
“Imbauan seperti jaga jarak, penggunaan masker, rajin mencuci tangan dengan air dan sabun, serta jangan berkerumun. Sehingga wabah Covid-19 mata rantai penyebarannya semakin cepat terputus,” ujarnya.***
Editor: Maji