Waduh, Sampah Liar di Bandung Barat Mencapai 20 Ton/ hari, UPT Kebersihan Kewalahan

Jumat, 30 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy



Kepala Satpol KBB Asep Sehabudin memimpin langsung pengangkutan sampah liar di sekitar Pasar Tagog Padalarang, Jumat (30/4/2021). (Foto : heni/dara.co.id)

Kepala Satpol KBB Asep Sehabudin memimpin langsung pengangkutan sampah liar di sekitar Pasar Tagog Padalarang, Jumat (30/4/2021). (Foto : heni/dara.co.id)

Paling banyak sampah liar berada di sekitar Pasar Tagog Padalarang, kemudian Tempat Pedagang Berjualan Sementara (TPBS) dan dekat Super Market Lotte, Jalan Gedong Lima.


DARA| BANDUNG- Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kebersihan Kabupaten Bandung Barat (KBB) cukup kewalahan menghadapi persoalan sampah liar. Setiap hari, sampah liar yang diangkut armada UPT dari sejumlah titik mencapai 20 ton/ hari.

Kepala UPT Kebersihan KBB, Nurjaman mengungkapkan untuk mengangkut sampah liar itu, pihaknya menerjunkan antara 3 atau 4 truk.

“Kadang saya malam-malam memantau titik-titik tertentu yang suka dijadikan tempat sampah liar. Kemudian kita angkut pakai truk,” ujar Nurjaman di Ngamprah, Jum’at (30/4/2021)

Paling banyak sampah liar berada di sekitar Pasar Tagog Padalarang, kemudian Tempat Pedagang Berjualan Sementara (TPBS) dan dekat Super Market Lotte, Jalan Gedong Lima.

Untuk sebelah utara, sampah liar sering diangkut truk UPT Kebersihan berada di sekitar Terminal Lembang, Lembah Dewata Cibogo, Ciwaruga Kecamatan Parongpong, perbatasan KBB dengan Kota Bandung. Sedangkan di sekitar alun-alun Lembang, yang biasanya berserakan, sekarang mulai berkurang.

Sementara untuk wilayah selatan, sampah berserakan yang dibuang sembarangan, berada di sekitar daerah Pesantren Cihampelas dan Cililin.

Kesal dengan warga buang sampah sembarangan, Nurjaman berpikiran untuk memberikan sangsi sosial. “Kita akan memberlakukan jam piket, untuk memotret warga yang buang sampah sembarangan. Lalu diviralkan, biar kapok,” tegasnya.

Mulyana (40), salah seorang petugas kebersihan di Pasar Tagog Padalarang menyebutkan, biasanya sampah itu dibuang warga pada malam hari. Pihaknya mengangkut sampah liar tersebut secara rutin, apabila sudah menumpuk.

“Pasar Tagog, kan tidak ada yang jualan. Tapi sampah bertumpuk saja di sini (pinggir jalan). Ya darimana lagi kalau bukan warga yang membuangnya,” bebernya.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Indonesia Idol XIII, Begini Cara Vote Jagoan Anda di Babak Showcase, Berikut Daftar 23 Kontestan
Update Indonesia Idol XIII, Persaingan Angelina dan Shabrina di Babak Showcase Senin Besok
Kabar Gembira, Pemprov Jabar Tegaskan Tak Ada Kenaikan Pajak Kendaraan dan BBNKB
Makan Bergizi Gratis Dimulai Serentak Senin Besok, Berikut Lokasi 190 Dapur Umum se-Indonesia
Tabrakan Beruntun Kembali Terjadi di Tol Cipularang KM 97, Begini Kejadiannya
Bobotoh Dicekal Saat Persib Bertandang Melawan Bali United, Selasa 7 Januari 2025
Sang Legenda: Black Brothers, Simbol Kekayaan Budaya Papua yang Mendunia
Melihat Tindak Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan, Jangan Ragu Laporkan
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 5 Januari 2025 - 22:39 WIB

Indonesia Idol XIII, Begini Cara Vote Jagoan Anda di Babak Showcase, Berikut Daftar 23 Kontestan

Minggu, 5 Januari 2025 - 20:41 WIB

Update Indonesia Idol XIII, Persaingan Angelina dan Shabrina di Babak Showcase Senin Besok

Minggu, 5 Januari 2025 - 19:47 WIB

Kabar Gembira, Pemprov Jabar Tegaskan Tak Ada Kenaikan Pajak Kendaraan dan BBNKB

Minggu, 5 Januari 2025 - 19:40 WIB

Makan Bergizi Gratis Dimulai Serentak Senin Besok, Berikut Lokasi 190 Dapur Umum se-Indonesia

Sabtu, 4 Januari 2025 - 13:58 WIB

Bobotoh Dicekal Saat Persib Bertandang Melawan Bali United, Selasa 7 Januari 2025

Berita Terbaru