Waduh… Setelah Corona, akan Ada 1,7 Juta Virus Juga Mengancam Manusia

Rabu, 3 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi: suara.com

Ilustrasi: suara.com

Kabar mengejutkan datang dari sebuah temuan para ilmuwan kelas dunia. Mereka mengumumkan jika setelah pandemi Virus Corona atau Covid-19, ada 1,7 juta virus lainnya yang mengancam kesehatan umat manusia.


Ilmuwan bernama Dr. Peter Daszak menuturkan, 1,7 juta virus itu ditemukan pada hewan dan berpotensi menular ke manusia di masa yang akan datang.

“Kami menganalisis jumlah virus tidak dikenal yang dapat muncul di masa depan dan kami memperkirakan ada sekitar 1,7 juta di antaranya, dari jenis yang dapat menginfeksi orang,” kata Dazak kepada Sky News seperti dilansir viva.co.id dan dikutip dari galamedianews.com, Rabu (3/6/2020).

Pria yang menjabat Presiden EcoHealth Alliance itu kemudian memperingatkan agar virus harus segera dipelajari untuk menghentikan wabahnya.

“Ini ancaman masa depan yang sangat signifikan. Kami hanya tahu beberapa ribu virus sehingga sebagian besar menunggu untuk muncul di masa depan,” ujarnya.

Seperti halnya Virus Corona yang diyakini ditularkan dari kelelawar ke manusia, studi orang yang tinggal di dekat gua kelelawar di Asia telah menunjukkan bahwa virus lain juga telah menginfeksi manusia tetapi tidak berevolusi untuk menyebar lebih jauh.

Dr. Daszak mengatakan segala upaya sekarang harus dilakukan untuk mengungkap kode genetik virus yang hidup pada hewan.

“Kami memperkirakan Anda bisa melakukannya dalam jangka waktu 10 tahun. Anda kemudian dapat mengembangkan obat-obatan dan vaksin,” kata dia.

“Anda juga akan mencari tahu di mana mereka berada, dan itu membantu masyarakat setempat yang hidup di garis depan penyakit ini untuk mengubah perilaku yang menempatkan mereka dalam risiko,” ujarnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Sultan Bahas Kerja sama Pertahanan dan Pangan Dengan Beberapa Senator Rusia
Pimpin Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim KPK, Puan: Siapapun yang Terpilih Harus Tingkatkan Kinerja Lembaga
Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 20:29 WIB

Sultan Bahas Kerja sama Pertahanan dan Pangan Dengan Beberapa Senator Rusia

Jumat, 15 November 2024 - 20:24 WIB

Pimpin Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim KPK, Puan: Siapapun yang Terpilih Harus Tingkatkan Kinerja Lembaga

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Berita Terbaru