“Mereka yang terpapar itu sehari-harinya bertugas merawat pasien Covid-19, di antaranya dokter obgyn dua orang, dokter anak dua, dokter internis satu orang, dokter bedah satu dan neurologi satu orang,” ujarnya.
DARA| GARUT- Penularan virus Covid-19 tidak hanya terjadi kepada warga, namun juga para tenaga kesehatan (nakes) termasuk dokternya ikut menjadi korban, seperti yang terjadi di RSUD dr.Slamet Garut.
Direktur RSUD dr.Slamet Garut, Husodo Dewo Adi, mengatakan, ada tujuh
dokter di RSUD dr. Slamet garut yang saat ini yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, setelah menjalani swab test.
“Mereka yang terpapar itu sehari-harinya bertugas merawat pasien Covid-19, di antaranya dokter obgyn dua orang, dokter anak dua, dokter internis satu orang, dokter bedah satu dan neurologi satu orang,” ujarnya, Minggu (20/6/2021).
Menurut Husodo, banyaknya nakes yang terpapar Covid-19 ini dikarenakan banyaknya pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 yang datang ke RSUD dr Slamet Garut akhir-akhir ini.
Husodo menyebutkan, kondisi para nakes yang terpapar Covid-19 ini termasuk orang tanpa gejala (OTG). Mereka sebagian menjalani isolasi di RSUD, sedangkan sebagian lainnya melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
“Tentunya dari pasien. Karena memang belakangan ini banyak pasien terkonfirm Covid yang datang ke RSUD dr Slamet. Sampai saat ini pun masih ada yang antri di IGD, karena memang ruang isolasi penuh,” ucapnya.
Husodo menuturkan, banyaknya tenaga kesehatan yang terpapar virus corona di RSUD dr Slamet ini tentunya cukup mempengaruhi pelayanan apalagi ketujuh dokter yang terpapar Covid-19 ini sehari-harinya bertugas merawat pasien Covid-19.
Ia pun berharap, para nakes yang terpapar Covid-19 ini bisa secepatnya sehat kembali supaya bisa kembali menjalankan tugasnya.
Editor : Maji