Uang dana desa sebesar Rp90 juta milik Desa Ciandam, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat raib digondol kawanan perampokan, Kamis (9/7/2020) siang.
DARA | CIANJUR – Peristiwa perampokan itu terjadi saat Baban Sobandi, seorang perangkat desa dan Wida, bendahara Desa Ciandam, Mande mencairkan uang dari Bank Bjb Cabang Cianjur.
Saat menuju perjalanan pulang, tepatnya di Jalan Mayor Harun Kabir (Bojongherang) tiba-tiba ada pengendara sepeda motor jenis matik yang memberitahukan kalau ban mobil yang dikendarai korban mengalami kempes.
Tanpa berpikir panjang, korban langsung berhenti untuk memeriksa kondisi ban kendaraannya yang memang dirasanya mengalami kempes ban.
“Sepulang dari mengambil uang di Bjb, totalnya Rp90 juta. Saat itu ada pengendara sepeda motor yang memberitahu kalau ban mobil sebelah kiri saya kempes,” kata Baban, kepada wartawan, saat ditemui di Mapolsek Cianjur Kota, Kamis.
Baban menyebutkan, saat dirinya turun untuk melihat kondisi ban, kedua pemotor yang diduga merupakan kawanan pelaku perampokan itu mencoba mengecohnya dengan terus mengajaknya berbicara.
Namun, lanjut Baban, dirinya sempat melihat ada seseorang yang masuk ke dalam mobilnya melalui pintu sebelah kanan.
“Saat diberitahu ban mobil kempes, saya dan bendahara desa langsung turun dari mobil untuk melihat kondisi ban. Saat memeriksa kondisi ban, saya melihat ada seseorang yang masuk melalui pintu kanan mobil dan mengambil uang yang disimpan di bagian bawah jok depan sebelah kiri,” jelasnya.
Baban mengaku sempat mencoba melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku yang langsung naik ke atas sepeda motor yang telah menunggu didepannya.
“Saya sempat mengejarnya, tapi laju sepeda motor yang digunakan terduga pelaku cukup kencang, sehingga tidak terkejar,” ujarnya.
Sementara itu, Plh Wakapolsek Cianjur Kota, Iptu Deden Hermansyah, menyebutkan jajarannya masih melakukan penyelidikan terkait aksi perampokan itu dengan memintai keterangan dari sejumlah saksi termasuk korban.
“Korban masih kami mintai keterangan, untuk bahan penyelidikan. Kami pun telah berkoordinasi dengan Bank Bjb untuk meminta rekaman CCTV untuk membantu pengembangan dari kasus ini,” jelas Deden.
Deden mengimbau, bagi para perangkat desa yang akan melakukan pengambilan dana desa di Bank dengan jumlah nilai yang cukup besar agar meminta pengawalan dari pihak Babinsa atau Bhabinkamtibmas desa setempat.***
Editor: denkur