DARA | BANDUNG – Larangan untuk tidak melakukan aktivitas di luar rumah selama pandemi virus corona (Covid-19) di Amerika Serikat, tampaknya dihiraukan oleh sebagian warganya.
Dilansir dari cnnindonesia.com, ribuan orang terlihat berkerumun di sejumlah pantai di selatan California, Amerika Serikat, untuk berjemur di tengah wabah virus corona yang masih menyebar secara signifikan di Negeri Paman Sam.
Mereka mengabaikan perintah untuk berdiam diri di dalam rumah yang telah ditetapkan oleh Gubernur California sejak Maret 2020 lalu.
“Ini hari yang indah. Bagaimana Anda bisa menahan orang untuk berdiam diri di dalam rumah?” kata Frank Feerini, salah satu warga AS yang tengah berjemur di Pantai Huntington, Orange County, kepada CNN.
Cuaca di musim panas memang menarik banyak orang untuk pergi ke pantai-pantai di AS. Meski temperatur sudah terasa agak dingin di kawasan selatan California, kondisi itu tidak menghalangi orang-orang untuk datang ke pantai dan berdiam diri di bawah sinar matahari.
Menurut Feerini, seluruh orang merasa terkurung dengan situasi wabah corona ini sehingga wajar jika cuaca musim panas ini dimanfaatkan untuk keluar rumah.
“Saya rasa mereka terkurung, saya rasa mereka akan gila,” ujar Feerini.
Sementara itu, pihak berwenang di Ventura dan Orange County mengklaim para pengunjung pantai berperilaku sangat baik dengan tetap menaati aturan social distancing atau menjaga jarak setelah berada di dalam rumah selama berminggu-minggu.
“Orang-orang bersikap sangat kooperatif dan mengamati aturan jarak sosial,” kata Kepala Penjaga Pantai Newport, Brian O’Rourke.
Di Pantai Deer Creek, tepat di utara Ventura County atau sekitar 13 mil sebelah barat Malibu, pengunjung pantai terlihat bermain frisbees, bermain lempar-lemparan dengan anjing-anjing mereka, berenang, hingga berselancar di pantai seperti.
Sebagian orang juga tampak mengikuti panduan menjaga jarak sosial saat melakukan aktivitas di luar ruangan. “Saya hanya bertemu beberapa teman yang sudah tidak saya temui sejak enam pekan terakhir dan kami saling menyapa dengan tetap mempertahankan jarak sosial,” kata Nick Rosenfeld, warga Malibu.
Pemandangan kontras terlihat di pantai Ventura dan Orange County. Sejumlah pantai di Los Angeles terlihat sepi laiknya kota hantu.
Pemerintah Los Angeles memutuskan tetap menerapkan aturan berdiam diri di dalam rumah dan menutup pantai-pantai hingga 15 Mei mendatang.
Pihak berwenang juga memasang papan-papan peringatan bertuliskan “penutupan sementara” dan “larangan memasuki area” di depan gerbang dan tempat parkir pantai-pantai tersebut.
Di Amerika Serikat masih terjadi lonjakan kasus virus corona dan angka kematian yang cukup tinggi. Berdasarkan Worldometer, kasus virus corona di AS mencapai hampir satu juta orang, yakni 987.160 pasien dengan 55.413 kematian.
AS masih menjhadi negara dengan kasus corona dan angka kematian tertinggi di dunia. Negara Bagian New York masih menjadi wilayah dengan kasus corona tertinggi di AS yakni 282 ribu pasien dan 16.599 kematian.
Meski lonjakan kasus positif dan kematian masih terjadi, sejumlah negara bagian AS seperti Georgia dan Texas berencana mulai melonggarkan sejumlah kebijakan pembatasan pergerakan seperti membuka beberapa kegiatan bisnis.***