Waduh… Warga Satu RT di Bandung Barat Harus Jalani Karantina

Senin, 1 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi: Grid.ID/net

Ilustrasi: Grid.ID/net

Memutus penyebaran virus corona, warga di satu RT harus dikarantina. Itu dilakukan berdasarkan hasil tracking dari pasien positif corona. Ini paparan kadinkes.


DARA | BANDUNG – Satu RT di RW03 Desa Tanimulya Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, terpaksa harus menjalani karantina mikro. Jumlah penduduknya 250 kepala keluarga dan 735 jiwa.

Kenapa begitu? Pasalnya, kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat, Hernawan Widjayanto, berdasarkan hasil tracking di situ ada  pasien positif corona yang masuk klaster Pasar Antri Cimahi. jelasnya, ada warga Desa Tani Mulya yang terpapar Covid-19, memiliki hubungan interaksi lumayan banyak dengan warga sekitarnya.

“Hasil tracking yang bersangkutan kontak dengan masyarakatnya lumayan banyak. Kebetulan ada support sumber daya manusia Provinsi Jabar, untuk satu kabupaten/kota satu pilot project,” jelas Hernawan, saat dihubungi dara.co.id, Senin (1/6/2020).

Rencananya, lanjut Hernawan, karantina mikro Desa Tani Mulya mulai 2-12 Juni 2020, setelah warga setempat menjalankan swab test pada hari itu juga. Bagi yang dinyatakan positif hasil swab test, akan dirujuk ke rumah sakit rujukan.

Sebelumnya, kata Hernawan, daerah yang akan dikarantina mikro untuk pengendalian Virus Covid-19 adalah Desa Cipeundeuy Kecamatan Padalarang, pasalnya desa itu jumlah pasien positif paling banyak dibanding desa lainnya di Bandung Barat. Namun, lingkungan pemukiman pasien di Desa Cipeundeuy terpisah-pisah, sehingga relatif bisa terkendali.

Lagipula, untuk pasien Cipeundeuy saat ini telah dikarantina di rumah sakit rujukan, baik yang terpapar maupun Orang Tanpa Gejala (OTG).

Sementara itu untuk kesiapan pelaksanaan karantina mikro, pihaknya mulai hari ini menerjunkan tim untuk memberikan edukasi Covid-19 pada warga sekitar.

Disebutkan Hernawan, selain dibantu oleh Pemprov Jabar untuk pendanaan, Pemerintah Desa Tanimulya juga sangat berperan dalam program itu.

“Kita sudah berkoordinasi terus untuk pelaksanaannya dengan pihak Desa Tanimulya. Karena ada langkah-langkah pencegahan, sampai pasca karantina yang harus dijalankan secara kerjasama,” pungkas Hermawan.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Pokoknya tidak ada Satupun Orang Miskin yang tidak Mendapat Bantuan
Begini Respon Kapten Timnas Jay Idzes Soal Pemecatan Pelatih STY
Breakingnews: PSSI Pecat Shin Tae-yong, Erick Thohir Jelaskan Alasannya
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Senin 06 Januari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Senin 06 Januari 2025
Indonesia Idol XIII, Begini Cara Vote Jagoan Anda di Babak Showcase, Berikut Daftar 23 Kontestan
Update Indonesia Idol XIII, Persaingan Angelina dan Shabrina di Babak Showcase Senin Besok
Kabar Gembira, Pemprov Jabar Tegaskan Tak Ada Kenaikan Pajak Kendaraan dan BBNKB
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 6 Januari 2025 - 16:47 WIB

Pokoknya tidak ada Satupun Orang Miskin yang tidak Mendapat Bantuan

Senin, 6 Januari 2025 - 13:10 WIB

Breakingnews: PSSI Pecat Shin Tae-yong, Erick Thohir Jelaskan Alasannya

Senin, 6 Januari 2025 - 07:20 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Senin 06 Januari 2025

Senin, 6 Januari 2025 - 07:18 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Senin 06 Januari 2025

Minggu, 5 Januari 2025 - 22:39 WIB

Indonesia Idol XIII, Begini Cara Vote Jagoan Anda di Babak Showcase, Berikut Daftar 23 Kontestan

Berita Terbaru

NASIONAL

Ketum PWI Pusat: Prabowonomics Program Unggulan HPN 2025

Senin, 6 Jan 2025 - 15:11 WIB