Sebanyak 80 tenaga kesehatan (Nakes) di RSUD Sayang, Cianjur, Jawa Barat terkonfirmasi positif Covid-19. Akibatnya sejumlah layanan poliklinik di rumah sakit milik Pemkab Cianjur itu ditutup.
DARA – Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal mengungkapkan sebanyak 80 Nakes itu terpapar dalam periode dua pekan terakhir.
Dijelaskan Yusman, puluhan Nakes tersebut diduga terpapar akibat kontak erat dengan pasien yang sebelumnya juga dinyatakan positif virus corona.
“Dalam dua pekan terakhir ini ada sebanyak 80 Nakes di RSUD Sayang Cianjur yang dinyatakan positif Covid-19,” kata Yusman, kepada wartawan, Rabu (7/7/2021).
Yusman mengungkapkan, sebagian besar Nakes yang terpapar virus Corona saat ini kondisinya sudah membaik. Meskipun masih menjalani isolasi mandiri.
“Secara keseluruhan kondisi mereka baik. Mereka ada yang menjalani isolasi di rumah, dan di pusat isolasi milik Pemkab Cianjur,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Direktur Pelayanan RSUD Sayang, Cianjur, dr Neng Efa Fatimah, mengatakan saat ini rumah sakit setempat hanya membuka dua layanan poliklinik, yaitu klinik umum dan klinik perawatan luka.
“Penutupan sejumlah poliklinik itu dilakukan sejak 7-20 Juli. Saat ini kami hanya membuka layanan klinik umum dan perawatan luka,” kata Efa.
Ditutupnya sejumlah layanan poliklinik itu, lanjut Efa, karena sejumlah Nakes yang sebelumnya bertugas di klinik diperbantukan ke Instalasi Gawat Darurat dan ruang isolasi Covid-19.***
Editor: denkur