Waduuh… Hari Ketiga PPKM Darurat di Cianjur, Sejumlah Pusat Perbelanjaan Tetap Buka

Senin, 5 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Cianjur Herman Suherman
saat memantau pelaksanaan PPKM mikro darurat didampingi Kapolres AKBP Mochamad Rifai dan Dandim 0608, Letkol Kav Ricky Arinuryadi (Foto: Purwanda/dara.co.id)

Bupati Cianjur Herman Suherman saat memantau pelaksanaan PPKM mikro darurat didampingi Kapolres AKBP Mochamad Rifai dan Dandim 0608, Letkol Kav Ricky Arinuryadi (Foto: Purwanda/dara.co.id)

Sejumlah pusat perbelanjaan dan toko non sembako di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat masih beroperasi dan melayani konsumen pada hari ketiga pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro darurat.


DARA – Padahal, dalam aturan penerapan PPKM mikro darurat seluruh kegiatan di pusat perbelanjaan serta toko non sembako wajib tutup.

Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan jajarannya telah menginstruksikan seluruh pengelola pusat perbelanjaan dan pemilik toko non sembako agar menutup aktivitas dagang mereka selama penerapan PPKM mikro darurat.

“Memang masih ada yang tetap beroperasi, tapi langsung kita instruksikan agar tutup sesuai aturan yang diterapkan selama PPKM darurat ini,” kata Herman saat memantau pelaksanaan PPKM mikro darurat didampingi Kapolres AKBP Mochamad Rifai dan Dandim 0608, Letkol Kav Ricky Arinuryadi, Senin (5/7/2021).

Dijelaskan Herman, jajarannya akan terus memantau dan melakukan evaluasi terkait pelaksanaan PPKM mikro darurat di wilayahnya.

“Jika memang masih ada yang membandel dengan tidak patuh terhadap aturan tersebut, tentunya akan ada sanksi yang diterapkan,” jelasnya.

Selain itu, kata Herman, dalam tiga hari penerapan PPKM mikro darurat tingkat disiplin masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan dinilai meningkat.

Kondisi itu terlihat dari berkurangnya jumlah masyarakat yang terjaring dalam operasi yustisi yang dilaksanakan personil gabungan TNI Polri, dan Pemkab Cianjur.

“Tingkat disiplin masyarakat mulai membaik, biasanya dalam satu hari terdapat puluhan warga yang terkena sanksi administrasi karena melanggar protokol kesehatan. Tapi saat ini hanya ada satu atau dua orang saja,” ucapnya.

Herman mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi dan disiplin dengan tetap menjalankan protokol kesehatan dan menerapkan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.***

Editor: denkur

Berita Terkait

RKPD Dokumen Perencanaan Tahunan dan Jadi Pedoman dalam Penyusunan APBD
Objek Wisata di Pacira Banyak Tak Berizin, Bupati Bandung Ancam Membongkar
Satu Keluarga di Selaawi Garut Keracunan Usai Mengonsumsi Jamur Liar
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Siap Memperjuangkan Nasib Para Guru Honorer
Ribuan Guru di Kabupaten Sukabumi Ancam Duduki Gedung Dewan, Ini Tuntutannya
Apa Perbedaan PPDB dengan SMPB? Simak Nih, Penjelasan Mendiknas Abdul Mu’ti
Resmi, PPDB Diganti Jadi SPMB
Pertamina Tepis Isu, Pastikan Tidak Ada Kenaikan Harga LPG 3 Kg
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 31 Januari 2025 - 09:31 WIB

RKPD Dokumen Perencanaan Tahunan dan Jadi Pedoman dalam Penyusunan APBD

Kamis, 30 Januari 2025 - 21:29 WIB

Objek Wisata di Pacira Banyak Tak Berizin, Bupati Bandung Ancam Membongkar

Kamis, 30 Januari 2025 - 20:41 WIB

Satu Keluarga di Selaawi Garut Keracunan Usai Mengonsumsi Jamur Liar

Kamis, 30 Januari 2025 - 20:15 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Siap Memperjuangkan Nasib Para Guru Honorer

Kamis, 30 Januari 2025 - 19:55 WIB

Ribuan Guru di Kabupaten Sukabumi Ancam Duduki Gedung Dewan, Ini Tuntutannya

Berita Terbaru