DARA | BANDUNG – Tabayyun penting dilakukan oleh penerima informasi sebagai filter atau penyaring setiap informasi yang beredar, terutama berita yang ada di media sosial (medsos).
Begitu pula, kata Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, setelah tahu bahwa informasi itu benar, warganet atau netizen perlu berpikir manfaat dan mudarat informasi tersebut untuk disebarluaskan. “Yang namanya berita bisa benar, bisa salah. Maka dalam agama kalau datang berita maka harus ada tabayyun alias check and recheck,” ujarnya, saat membuka seminar Internet Sehat dan Pencegahan Ujaran Kebencian di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, kemarin.
Dalam kesempatan iru Uu menyebutkan, ujaran kebencian merupakan salah satu bentuk negatif dari penggunaan internet. Dia mengimbau masyarakat memanfaatkan internet untuk kegiatan positif.
“Internet dipakai untuk mencari ilmu, lapangan kerja, peluang ekonomi, bahkan peluang jodoh pun bisa dimanfaatkan. Maka mari kita manfaatkan kehadiran internet di dunia maya ini untuk kemanfaatan, untuk kemaslahatan umat, bangsa, dan negara, jangan dijadikan kemudaratan,” katanya.***
Editor: Ayi Kusmawan