DARA | BANDUNG – Forum Ormas Islam Siaga Umat (Formasi) melanjutkan aksi unjuk rasa mereka di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (3/2/2020) siang, untuk melakukan audiensi dengan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum.
Sebagian masa aksi sudah di terima oleh Uu Ruzhanul Ulum di ruang Rapat Papandayan. Audiensi yang awalnya dijadwalkan pada pukul 11.00 WIB, mundur menjadi pukul 13.00 WIB. Hingga berita ini diturunkan, perwakilan dari Formasi masih melakukan audiensi.
Sebelumnya diberitakan, Formasi melakukan aksi unjuk rasa di beberapa titik lokasi di Kota Bandung, Senin (3/2/2020). Aksi unjuk rasa berawal di Balai Kota Bandung dengan menyuarakan tiga tuntutan, pertama, protes kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk disampaikan pada Kementerian Agama (Kemenag) terkait penolakan teks khutbah Jumat yang dipaksakan kepada para khotib.
“Kedua, menolak Parade Budaya dan Lintas Agama yang akan diadakan Pemkot Bandung, karena mengandung unsur kesyirikan dan kekufuran. Terkesan akan tergambar seperti Plularisme Agama (Semua Agama Benar),” ujar Ketua Formasi, Encep Saepudin di sela aksi unjuk rasa.
Aksi kedua dilakukan di Gedung Sate dengan tuntutan, menolak wisatawan asing khususnya dari China datang ke Jabar untuk mencegah penularan Virus Corona, menolak acara Kirab Budaya Jabar yang akan di adakan di Cirebon, karena diduga akan menjadi acara yang mempertontonkan Kemusyrikan. Serta menolak pendirian Gereja terbesar se-Asia Tenggara yang akan dibangun di Ciwaruga.
Wartawan: Ardian Resco | Editor: Muhammad Zein