DARA | CIANJUR – Wagub Jabar, Uu Rizhanul Ulum, bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar dan Polres Cianjur menggelar sosialisasi tertib berlalu lintas di Hotel Delaga Biru, Cianjur, Minggu (13/1/19). Kegiatan itu merupakan ujud keprihatinan terhadap banyaknya peristiwa kecelakaan lalu lintas.
Narasumber pada sosialisasi, Kepala Bidang Transportasi Darat Dishub Jabar, Diding, dan Kanit Dikyasa Sat Lantas Polres Cianjur, Ipda Jaelani. “Sosialisasi ini kami gelar atas keprihatinan kami dari Pemdaprov Jawa Barat, karena terus adanya korban kecelakaan lalu lintas,” kata Uu dalam arahannya.
Melalui sosialisasi ini, ia berharap dapat meminimalkan angka kecelakaan yang terjadi di jalan raya. Data menunjukkan kecelakaan lalu lintas yang di Indonesia sekitar 60% di antaranya terjadi pada kendaraan roda dua, 18% mobil pribadi, 11% angkutan barang, 8% angkutan penumpang, dan 1% kendaraan tidak bermotor. Pada kesempatan tersebut, ia mengajak masyarakat menaati semua peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama dalam berlalu lintas.
Secara keseluruhan angka kecelakaan terus menurun, namun kecelakaan pada kendaraan roda dua trennya terus meningkat. Diding, dalam paparannya menyebut, penyebab kecelakaan terjadi akibat empat hal, yakni: manusia atau pengemudi (driver), sarana (vehicle), prasarana (facility), dan Lingkungan (environment). Ia berpesan, pengemudi di Jabar bisa mematuhi peraturan.
“Rambu-rambu dibuat bukan untuk perhiasan di jalan. Tapi untuk dipatuhi,” ujar dia.
Sementara itu, pelopor pendidikan tertib berlalu lintas Cianjur sekaligus Kanit Dikyasa Sat Lantas Polres Cianjur, Ipda Jaelani, menyebutkan, permasalahan lalu lintas meliputi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas. Faktor penyebab kecelakaan yaitu: cuaca, kondisi jalan, kendaraan, dan manusia.
“Sementara kecelakaan lalu lintas itu bermula dari pelanggaran lalu lintas, kalau tidak ada pelanggaran tidak akan ada kecelakaan,” katanya.
Sosialisasi dihadiri ratusan masyarakat pengemudi dan komunitas atau ormas kepemudaan, Paguyuban Motor Ojek Cianjur (PMOC), Pasgar (Paguyuban Silaturahmi Garut), dan Karang Taruna Kabupaten Cianjur.***