DARA | BANDUNG – Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, menginisiasi pembentukan Ikatan Santri (Iksan) untuk mewujudkan cita-cita pesantren juara di daerah ini. Iksan pertama hadir di wilayah Kabupaten Bandung dan pengukuhan dilakukan langsung oleh Uu.
Pembentukan Iksan didasari oleh keinginan Uu agar santri bisa dikuatkan dalam sebuah wadah organisasi sehingga, santri memiliki kekuatan dan kebersamaan untuk mewujudkan pesantren juara di Jawa Barat.
“Tujuan lahirnya Ikatan Santri, supaya santri memiliki kekuatan bersatu seperti untuk mewujudkan pesantren juara, santrinya kuat,” kata Uu dalam sambutannya saat mengukuhkan Iksan Kabupaten Bandung, kemarin. Pengukuhan dirangkai dengan Milad ke-19 Pondok Pesantren Wahdatut Tauhid, Kampung Bojong Reungas, Desa Majaserta, Kecamatan Majalaya.
Uu berharap Iksan bisa menjadi wadah untuk mengembangkan pola pikir dan wawasan para santri. Ia menilai santri saat ini hanya ada di lingkungan pesantren.
“Mudah-mudahan dengan adanya Ikatan santri ini khususnya di Jawa Barat, santri memiliki kekuatan, santri berkiprah dalam segala hal. Dengan adanya Iksan ini, santri berkiprah di wilayah politik, di wilayah ekonomi, sehingga santri bisa menjadi pelopor dalam segalanya di Jawa barat ini,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Uu meminta santri bisa meningkatkan keahliannya, seperti Bahasa Inggri. Menurut Uu hal tersebut penting untuk menyampaikan Islam damai ke seantero dunia.Ia berharap santri membuka pola pikir, membuka wawasan, santri harus dekat dengan pemerintah. “Sampaikan Islam ke dunia dengan ramah dan baik, sampaikan Islam ke dunia dengan rahmatan lil’alamin,” katanya.
Menurut dia, santri di Jawa Barat saat ini mempunyai peluang untuk meningkatkan kemampuan Bahasa Inggrisnya. Pemrov Jawa Barat bekerjasama dengan Kedutaan Besar Kerajaan Inggris dan British Council menggelar program English for Ulama yang bisa diikuti para santri dan ulama dari seluruh daerah ini.***
Editor: Ayi Kusmawan