Wah, Pasar Tradisional di Bandung Bakal Pakai PeduliLindungi

Sabtu, 2 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasar tradisional di Kota Bandung diwacanakan bakal menerapkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk para pengunjung tempat belanja tersebut. (Foto: ist)

Pasar tradisional di Kota Bandung diwacanakan bakal menerapkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk para pengunjung tempat belanja tersebut. (Foto: ist)

“Pasar dengan mal itu berbeda, ini harus ada kajiannya. Kalau instruksi dari pemerintah pusat harus laksanakan ya laksanakan,” ucapnya.


DARA – Pasar tradisional di Kota Bandung diwacanakan bakal menerapkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk para pengunjung tempat belanja tersebut.

“Saya kira tidak ada yang tidak memungkinkan, kita bisa laksanakan, secara bertahap,” ujar Wali Kota Bandung Oded M Danial, usai meninjau pelaksanaan vaksinasi di SDN 023 Pajagalan, Sabtu (2/10/2021).

Seperti diketahui, Kementerian Perdagangan mendorong penerapan aplikasi PeduliLindungi di seluruh pasar tradisional di Indonesia. Namun kebanyakan masyarakat menilai pasar tradisional kurang efektif untuk menerapkan hal tersebut.

Meski begitu, Oded mengatakan, penerapan aplikasi PeduliLindungi akan dilakukan bertahap di sejumlah tempat di Kota Bandung. Namun pelaksanaannya menyesuaikan dengan karakteristik pasar tersebut.

“Pasar dengan mal itu berbeda, ini harus ada kajiannya. Kalau instruksi dari pemerintah pusat harus laksanakan ya laksanakan,” ucapnya.

Sedangkan perkantoran di lingkungan Pemerintah Kota Bandung, menurutnya, tak terlalu diperlukan karena yang datang ke kantor adalah orang-orang yang sama.

Namun berbeda jika kantor itu melayani publik, seperti kecamatan yang kerap didatangi masyarakat.

“Kalau kecamatan harus, tidak apa-apa. Karena banyak warga yang datang, kalau kantor kan itu-itu saja orangnya,” cetusnya.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Diskominfotik Bandung Barat, Berikan Edukasi Tentang Proteksi Penggunaan Data Pribadi
Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 20:50 WIB

Diskominfotik Bandung Barat, Berikan Edukasi Tentang Proteksi Penggunaan Data Pribadi

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 15 November 2024 - 15:15 WIB

Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 

Berita Terbaru