Seorang bayi di Bogor, wajahnya penuh kuka akibat digigit tikus got sebesar anak kucing. Hidungnya pun robek, selain luka di kening dan pipi.
DARA | BOGOR – Peristiwa itu terjadi sekira pukul 20.15, saat ibunya pergi ke kamar mandi, Rabu (20/11/2019).
Dikutip dari detikcom, saat digigit, posisi bayi sedang tidur di kasur. Tikus langsung kabur setelah membuat wajah sang bayi terluka.
Sang ibu kaget mendapati banyak darah di wajah anaknya. Ia langsung membawa bayinya ke bidan untuk mendapatkan pertolongan pertama, kemudian langsung dilarikan ke RSUD Cibinong. “Hidungnya sobek. Terus pipinya di sini (luka), kening juga. Kuping enggak luka,” ujar sang ibu.
Dikutip dari laman haibunda.com, disebutkan jangan menyepelekan gigitan tikus. Menurut dr.Jessica Adam, gigitan tikus bisa berakibat fatal jika tidak ditangani dengan benar. Apalagi jika muncul tanda-tanda berupa ruam, demam, dan nyeri sendi.
Tikus akan sangat berbahaya jika membawa kuman streptobacillus moniliformis, yang berpotensi mematikan. “Kuman ini dapat ditularkan ke manusia melalui gigitan atau goresan tikus, kira-kira satu dari 10 gigitan dapat menyebabkan infeksi,” terangnya, dilansir Web MD.
Melansir Healthline, ketika mengalami gigitan tikus, cuci segera area yang terkena dengan air hangat dan sabun sesegera mungkin. Keringkan area tersebut dengan handuk bersih dan oleskan salep antibiotik. Tutupi dengan perban bersih.
Bahkan jika gigitannya kecil, yang terbaik adalah menemui dokter sesegera mungkin. Gigitan tikus cenderung berubah menjadi infeksi yang berpotensi serius. Kita juga harus mendapatkan suntikan tetanus, terutama jika sudah lebih dari lima tahun sejak yang terakhir disuntik.***
Editor: denkur | Sumber: detikcom/Haibunda.com