Peningkatan SDM tak mesti menunggu dewasa, malah wajib dimulai sejak usia dini. Salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas anak, yakni terus meningkatkan pula kapasitas guru PAUD dan orang tua.
DARA | BANDUNG –Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) wajib dimulai sejak anak usia dini melalui penerapan pendidikan karakter pada anak. Selain itu, kualitas pola asuh dan pendidik juga menjadi faktor yang tidak kalah penting.
Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Yuyun Yuningsih Umbara mengemukakan hal itu saat membuka hari jadi ke-3 Pendopo Ojo Dumeh Foundation, di Desa Cibogo, Kecamatan Lembang, KBB, Sabtu (26/10/2019).
Menurut dia, salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas anak ,yakni terus meningkatkan kapasitas guru PAUD dan orang tua (parent). “Seminar PAUD dan kelas parenting merupakan hal yang sangat bagus,” ujar yuyun.
Ia menambahkan, generasi muda menjadi penopang masa depan bangsa di masa yang akan datang. Untuk itu, peran serta semua elemen masyarakat sangat menentukan kesuksesan program PAUD.
“Saya sangat mengapresiasi dengan apa yang dilakukan oleh Pendopo Ojo Dumeh Foundation sejak 2016 lalu ini. Terlebih pihak perguruan tinggi, yakni UNPAD juga turut andil,” katanya.
Yuyun berharap, desa wisata di Cibogo yang digagas oleh Ojo Dumeh Foundation dan UNPAD tersebut bisa menjadi inspirasi bagi wilayah lain khususnya di KBB. Lebih jauh dari itu, konsep pengembangan wisata ramah anak mampu mendunia.
“Dengan pengalaman menerima kunjungan wisata mancanegara, saya optimistis kelak Desa Cibogo menjadi wisata ramah anak yang mendunia,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan, Direktur Eksekutif Ojo Dumeh Foundation, Rida Hesti, pembentukan karakter generasi muda harus dimulai sejak anak usia dini. Hal tersebut sangat penting dalam menunjang berbagai program yang berkaitan erat dengan peningkatan kualitas SDM.
“Hal itu tertuang dalam lagu Desa Wisata Cibogo, yakni rendah hati, hormat sesama,gotong royong, berbagi sesama, pelestari alam semesta, memberdayakan masyarakat,” katanya.***
Wartawan: Hendra H | Editor: Ayi Kusmawan