“Kemudian ini menunjukkan kesiapan dan kesungguhan dari seluruh jajaran Polda Jabar dan instansi terkait untuk melaksanakan kegiatan pengamanan mudik tersebut,” kata Gatot Eddy.
DARA – Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Gatot Eddy meninjau Pos Terpadu Cileunyi Kabupaten Bandung, Senin (25/4/2022), untuk memastikan kesiapan jajaran Polda Jabar, khususnya di Polresta Bandung dalam rangka menghadapi mudik Lebaran ini.
“Kita ketahui kemarin pada tanggal 22 April 2022 kita sudah melaksanakan apel gelar pasukan secara serentak di seluruh Indonesia. Untuk menandakan Polri beserta jajarannya, bersama-sama teman dari TNI, pemerintah daerah dan instansi terkait siap melaksanakan kegiatan pengamanan masyarakat yang akan mudik Lebaran. Seluruh anggota sudah digelar,” tutur Gatot Eddy kepada wartawan di Pos Terpadu Cileunyi.
Gatot Eddy menyebutkan bahwa pihaknya sudah menggelar 2.702 Pos Terpadu, Pos Pengamanan, dan Pos Pelayanan di seluruh Indonesia, khususnya di wilayah Polresta Bandung ada 27 pos pelayanan.
“Kemudian ini menunjukkan kesiapan dan kesungguhan dari seluruh jajaran Polda Jabar dan instansi terkait untuk melaksanakan kegiatan pengamanan mudik tersebut,” kata Gatot Eddy.
Ia pun melihat melalui jalur udara dengan menggunakan pesawat helikopter, belum ada penigkatan arus yang signifikan yang akan melaksanakan mudik Lebaran.
“Tapi tadi dari paparan Pak Kapolda, Pak Kapolresta, sudah melihat langkah-langkah antisipasi dan langkah-langkah inovasi yang dibuat oleh jajaran Polda Jabar maupun Polresta Bandung untuk menghadapi situasi-situasi yang terjadi. Apabila terjadi kemacetan lalulintas dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Di ataranya langkah-langkah yang dilakukannya itu menyiapkan rekayasa manajemen lalulintas, seperti melaksanakan one way, tentunya berdasarkan diskresi kepolisian, dan berdasarkan situasi yang terjadi disiapkan langkah-langkah itu.
“Dan kalau perlu dilaksanakan contra flow. Kalau contra flow tak berhasil, dilaksanakan one way. Tapi kalau bisa jalur normal, tetap laksanakan jalur normal,” katanya.
Kemudian langkah-langkah inovasi yang disiapkan juga, kata Gatot Eddy, yaitu menyiapkan Pom Mini Mobile, ketika ada kendaraan di tol kehabisan bensin sudah disiapkan bensin.
“Juga dari Pertamina menyiapkan. Kita berkolaborasi dan juga sudah bekerjasama dengan pihak tol, supaya kendaraan (Pom Mini Mobile) bisa masuk ke sana,” katanya.
Kemudian untuk mengantisipasi kemacetan di tol, kata dia, ada penambahan gerbang tolnya. “Kemudian nanti ada petugas-petugas di tol yang disiapkan untuk jemput bola, sehingga bisa mempercepat pelayanan transaksi di tol supaya tidak terjadi kemacetan,” tuturnya.
Wakapolri juga melihat di lokasi pos-pos itu, baik Pos Terpadu, Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan ada tempat gerai vaksinasi untuk masyarakat yang akan melaksanakan vaksinasi. “Baik itu vaksin Booster maupun vaksin kedua,” katanya.
Dari paparan Kapolresta Bandung, ia mengungkapkan, vaksin pertama sudah 92 persen, vaksin dua 79 persen dan vaksin ketiga 23 persen sekian.
“Harapannya pada tanggal 30 April, vaksin dosis tiga sudah mencapai 30 persen. Tentunya kita berharap, masyarakat yang mudik nanti, mereka berangkat dengan aman, nyaman, selamat sampai tujuan. Sampai di rumah tidak terpapar Covid-19, baik saat melaksanakan mudik maupun kembali nanti ke rumahnya masing-masing setelah melaksanakan kegiatan Lebaran di kampung halamannya,” katanya.
Ia mengatakan, inovasi di tol, yaitu dengan cara contra flow, selain dengan cara one way, dan menyiapkan jalur-jalur alternatif agar masyarakat bisa terurai dan tidak terjadi kemacetan lalulintas.
“Kita siapkan langkah-langkah itu. Bahkan hari ini sudah dilakukan ujicoba ganjil genap mulai km 47 sampai Gate Tol Cikampek mulai jam 11.00 sampai 13.00 WIB. Besok juga diujio coba lagi dari km 47 sampai Gate Tol Palimanan mulai pukul 11.00 sampai 1300 WIB,” jelasnya
Melalui pelaksanaan operasi ketupat itu, ia menghimbau kepada masyarakat yang akan mudik, tetap rumahnya dikuci, listriknya dimatikan, dan kulkas yang terhubung dengan listrik untuk dicabut.
“Supaya tidak terjadi kebakaran. Dan titipkan kepada tetangganya, kalau memang akan berangkat mudik,” katanya.
Editor : Maji|Wartawan: Trinata