Wakil Bupati Cirebon Ayu: Petani Harus Menggunakan Pupuk Organik Harga Murah

Selasa, 6 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Dinas Pertanian mengungkapkan, tahun 2024 ini, Kabupaten Cirebon mendapatkan alokasi pupuk subsidi sebanyak 24.127 ton.

DAR | Wakil Bupati Cirebon, Hj Wahyu Tjiptaningsih, S.E, M.Si menyebutkan, dari jumlah alokasi pupuk tersebut, sebanyak 14.664,44 ton merupakan jenis pupuk urea dan 9.463,39 ton lainnya jenis NPK phonska.

Alokasi tersebut, diklaim rendah untuk kebutuhan petani selama 2024.

“Lebih rendah dari angka yang diusulkan dalam RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani) dan diperkirakan tidak akan mencukupi sampai dengan Desember 2024,” kata Ayu, sapaan akrabnya, saat menghadiri Gebyar Diskon Pupuk Non Subsidi tahun 2024 di Kecamatan Kedawung.

Ayu menuturkan, untuk mengantisipasi kekurangan tersebut, pemerintah daerah mengajak para petani untuk menggunakan pupuk organik. Selain murah, jenis pupuk ini mampu menyuburkan tanah.

Menurutnya, pemerintah melalui Kementerian Pertanian, selalu berupaya mengajak petani agar menggunakan pupuk yang ramah lingkungan. Untuk mendapatkannya pun, lebih mudah dibandingkan dengan pupuk jenis lainnya.

“Bahan bakunya, yaitu melalui kotoran hewan ternak yang dapat diberdayakan, membantu meningkatkan perekonomian petani, serta dapat mengembalikan kesuburan tanah, sehingga bisa meningkatkan produksi pertanian,” jelasnya.

Ditambahkan Ayu, penyediaan pangan sangat tergantung pada keberhasilan program pembangunan pertanian. Peran pertanian sangat strategis dalam mendukung perekonomian nasional.

Upaya pencapaian produksi pertanian memerlukan dukungan sarana dan prasarana, termasuk pupuk.

“Oleh karena itu, setiap tahunnya pemerintah mengalokasikan anggaran subsidi pupuk untuk mendorong peningkatan produktifitas dan kualitas hasil pertanian,” imbuhnya.

Direktur Utama Pupuk Kujang, Maryono mengatakan, bahwa pihaknya tidak hanya menyediakan pupuk bersubsidi kepada petani saja, pemerintah juga menjamin ketersediaan pupuk nonsubsidi.

“Pemerintah melalui Pupuk Indonesia, memastikan ketersediaan pupuk di seluruh Indonesia, baik itu pupuk bersubsidi maupun nonsubsidi. Pemerintah membantu memperoleh pupuk dengan mudah, guna mendukung program percepatan musim tanam pada awal tahun 2024,” tukas Maryono.

Dalam rangka menjaga ketersediaan pupuk, pemerintah dalam hal ini Kementerian BUMN dan Kementerian Pertanian, melalui Pupuk Indonesia menggelar program Gebyar Diskon Pupuk di berbagai kota/kabupaten selama bulan Januari sampai dengan Februari 2024.

“Gebyar Diskon Pupuk 2024 diselenggarakan oleh Pupuk Indonesia, bekerja sama dengan pemerintah di berbagai kota selama bulan Januari hingga Februari 2024, ” lanjutnya.

“Rangkaian acara ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan pupuk petani, serta memberikan kemudahan bagi petani untuk memperoleh pupuk di musim tanam ini,” tambahnya.

Pada kegiatan Gebyar Diskon Pupuk ini, pemerintah menugaskan Pupuk Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pupuk nonsubsidi dan mendorong petani agar segera melakukan penebusan pupuk, antara lain dengan menyiapkan pupuk nonsubsidi dengan harga terjangkau.

Editor: denkur | Foto: Ist

Berita Terkait

Rakor Bersama Mendagri, Sekda Kabupaten Sukabumi Siap Laksanakan Asta Cita Presiden
Pemda Cirebon Prioritaskan Langkah Penanganan Banjir
Dari Sertijab Kasat Reskrim dan Kasat Lantas Polres Sukabumi
Rencana Kerja Pemkab Cirebon Tahun 2026 Fokus pada Isu Strategis
Banjir Bandang Sungai Cipager Cirebon, DBMPR Jabar Tetapkan Tanggap Darurat
Sekilas Mengenal Golok Cisaat Sukabumi
Bhakti Sosial, Polres Sukabumi Gelar Operasi Katarak Gratis
Penambang Ilegal di Subang Bandel, Pj. Bupati Gandeng Sekda Jabar Tinjau Lokasi
Berita ini 24 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 18:29 WIB

Rakor Bersama Mendagri, Sekda Kabupaten Sukabumi Siap Laksanakan Asta Cita Presiden

Senin, 20 Januari 2025 - 16:18 WIB

Pemda Cirebon Prioritaskan Langkah Penanganan Banjir

Senin, 20 Januari 2025 - 16:07 WIB

Dari Sertijab Kasat Reskrim dan Kasat Lantas Polres Sukabumi

Senin, 20 Januari 2025 - 15:55 WIB

Rencana Kerja Pemkab Cirebon Tahun 2026 Fokus pada Isu Strategis

Minggu, 19 Januari 2025 - 21:52 WIB

Banjir Bandang Sungai Cipager Cirebon, DBMPR Jabar Tetapkan Tanggap Darurat

Berita Terbaru

NASIONAL

HPN di Riau, 500 Lebih Wartawan Telah Mendaftar

Senin, 20 Jan 2025 - 19:26 WIB