DARA | GARUT – Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, mengingatkan, kerugian akibat peredaran narkoba tidak kurang dari Rp6 triliun hingga Rp8 triliun. Bukan hanya dari segi ekonomi, kerugian pun berdampak terhadap budaya serta pertahanan dan keamanan.
Sisi lain, lanjut, adalah sisi budaya dan sisi hankam, sehingga tidak menutup kemungkinan kondisi ini menjadi jalan mulus terjadinya penjajahan yang dimulai dari narkoba. “Maka, dengan Garut Bersinar, kita bertekad stop narkoba mulai dari keluarga, sehingga tercipta generasi yang berkualitas”, katanya, di hadapan ribuan peserta Deklarasi Garut Bersinar (Garut Bersih dari Narkoba), di Kompleks Stasiun Terminal Agrobisnis (STA), jalan raya Bayongbong, akhir pekan lalu.
Ia berharap. kegiatan yabg digagas KNPI Kecamatan Bayongbong ini berdampak baik terhadap tekad memerangi narkoba.
Sementara itu, ketua penyelenggara deklarasi, Husni Dinika, mengatakan kegiatan ini merupakan preventing yang berkolaborasi dengan berbagai komunitas terkait narkoba. Ia berharap kegiatan ini bukan kegiatan simbolis belaka melainkan juga ada upaya nyata dalam memerangi narkoba.
Acara selain ditandai dengan pembubuhan tandatangan dari Wabup san semua undangan yang hadir, juga penyerahan bantuan beasiswa bagi 50 anak dhuafa sari Baznas Kabupaten Garut. Acara diisi pula penyuluhan dan hiburan dari berbagai komunitas yang tegabung dalam Forum Komunikasi Kelomppok Informasi Kabupaten Garut.
Editor: Ayi Kusmawan