Wakil Bupati Garut Jadi Penerima Pertama Vaksin Covid, Begini Kondisinya Sekarang

Senin, 1 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, menjadi penerima pertama vaksin Covid-19 (Foto: Andre/dara.co.id)

Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, menjadi penerima pertama vaksin Covid-19 (Foto: Andre/dara.co.id)

Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman menjadi penerima pertama vaksin Covid-19 di Kabupaten Garut. Proses vaksinasi dilakukan di Gedung Pendopo, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Senin (1/2/2021).


DARA – Menjadi orang pertama menerima vaksin Covid-19, Helmi mengaku sangat berdebar-debar ketika akan divaksin.

“Meskipun saya seorang dokter tetap kan rasa berdebar mah ada dokter juga kan manusia biasa,” ujarnya, Senin (1/2/2021).

Helmi mengatakan, berdebar-debar memang hal yang biasa, akan tetapi perasaan tanggung jawab kepada masyarakat jauh lebih besar.

“Berdebar-debar memang hal yang biasa. Tapi dorongan tanggung jawab pada masyarakat sekaligus untuk mengedukasi masyarakat, jauh lebih besar,” ujarnya.

Vaksinasi berlangsung di mulai sekitar pukul 09.00 WIB. Pemberian vaksin dilanjutkan kepada beberapa tenaga kesehatan perwakilan dari beberapa organisasi profesi tenaga kesehatan dan Perwakilan Anggota DPRD.

Pada kegiatan vaksinasi ini, para calon penerima vaksin mengikuti alur empat meja, yang terdiri dari pendaftaran di meja pertama, skrining di meja kedua, penyuntikkan di meja ketiga dan observasi awal pasca vaksin di meja keempat, termasuk wabup, menerima vaksin pertama setelah melewati dua meja pertama dan skrining.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, dr. Leli Yuliani, menyebutkan, Vaksin bukan berarti kebal terhadap Covid-19. Namun, dengan vaksin maka bisa menekan penularan.

“Dan akhirnya kita semua terbebas dari pandemi ini,” katanya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

RKPD Dokumen Perencanaan Tahunan dan Jadi Pedoman dalam Penyusunan APBD
Objek Wisata di Pacira Banyak Tak Berizin, Bupati Bandung Ancam Membongkar
Satu Keluarga di Selaawi Garut Keracunan Usai Mengonsumsi Jamur Liar
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Siap Memperjuangkan Nasib Para Guru Honorer
Ribuan Guru di Kabupaten Sukabumi Ancam Duduki Gedung Dewan, Ini Tuntutannya
Apa Perbedaan PPDB dengan SMPB? Simak Nih, Penjelasan Mendiknas Abdul Mu’ti
Resmi, PPDB Diganti Jadi SPMB
Pertamina Tepis Isu, Pastikan Tidak Ada Kenaikan Harga LPG 3 Kg
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 31 Januari 2025 - 09:31 WIB

RKPD Dokumen Perencanaan Tahunan dan Jadi Pedoman dalam Penyusunan APBD

Kamis, 30 Januari 2025 - 21:29 WIB

Objek Wisata di Pacira Banyak Tak Berizin, Bupati Bandung Ancam Membongkar

Kamis, 30 Januari 2025 - 20:41 WIB

Satu Keluarga di Selaawi Garut Keracunan Usai Mengonsumsi Jamur Liar

Kamis, 30 Januari 2025 - 20:15 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Siap Memperjuangkan Nasib Para Guru Honorer

Kamis, 30 Januari 2025 - 19:55 WIB

Ribuan Guru di Kabupaten Sukabumi Ancam Duduki Gedung Dewan, Ini Tuntutannya

Berita Terbaru