DARA | BANDUNG – Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, melantik pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Jabbar di empat kabupaten.
Pengurus DKM di empat kabupaten tersebut, yakni DKM Al-Jabbar Cimangkok (Kabupaten Sukabumi), Al-Jabbar Cibinong (Kabupaten Cianjur), Al-Jabbar Cipeuyeum (Kabupaten Cianjur), Al-Jabbar Cikalong (Kabupaten Tasikmalaya), dan DKM Masjid Al-Jabbar Kertajati (Kabupaten Majalengka). “Kenapa harus ada pelantikan, karena masjidnya adalah milik Pemprov Jawa Barat. Jadi yang melegitimasi kepengurusannya adalah kami,” kata Uu dalam pelantikan di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (9/9/19).
Menurut Uu, Masjid Al-Jabbar yang tersebar di empat kabupaten itu tidak hanya menjadi sarana ibadah, syiar islam, pendidikan, dan silaturahmi, melainkan juga menjadi sarana untuk menyosialisasikan program keumatan Pemprov Jawa Barat, seperti Kredit Mesra (Masyarakat Ekonomi Sejahtera). Selain Kredit Mesra, Uu meminta DKM Masjid Al-Jabbar menyosialisasikan program keumatan lain, yakni One Pesantren One Product, One Village One Company, Jabar Masagi, Satu Desa Satu Hafidz, dan program keumatan lainnya.
“Kami ingin program kami betul-betul diraskaan oleh masyarakat,” ujarnya.
Untuk memakmurkan masjid Al-Jabbar, pihaknya akan membuat lembaga pendidikan seperti PAUD atau TKA. “Masjid ini harus makmur, kedepan akan ada lembaga pendidikannya, minimal ada PAUD, TKA. Kami akan bantu agar menambah makmurnya masjid. Untuk pengurus DKM juga mudah-mudahan kedepan kita akan pikirkan, karena sekalipun menjadi pengurus DKM adalah ikhlas tapi tetap harus ada untuk operasional,” katanya.***
Editor: Ayi Kusmawan