Wakil Ketua DPRD Jabar Iswara: Tiga PR Pemprov Jabar Harus Segera Ditangani

Jumat, 8 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 DARA | Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, MQ Iswara mengungkapkan tiga pekerjaan rumah (PR) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar yang harus segera diatasi. PR tersebut yakni terkait stunting, gini ratio dan kemiskinan.

“Jadi ada 3 Pekerjaan Rumah kita memang di Jawa Barat, yaitu soal stunting, gini ratio dan kemiskinan,” ujar MQ Iswara usai Rapat Paripurna bersama Pemprov Jabar, Jumat (8/11/2024).

Menurut Iswara, DPRD bersama Pemprov Jabar telah berkomitmen untuk mengentaskan tiga permasalahan tersebut di tahun 2025 mendatang.

“Alhamdulillah Pemerintah Provinsi dan DPRD Jawa Barat melalui TAPD dan Badan Anggaran itu bersepakat bahwa kita akan meningkatkan Indikator Makro Keberhasilan Pembangunan Jawa Barat,” katanya.

Angka kemiskinan di Jabar, kata Iswara, saat ini berada di angka 7,4 persen sedangkan, gini ratio masih di angka 0.421.

“Ketiga, stunting yang masih 21 persen, ini di atas rata-rata nasional, dimana nasional hanya 20 persen masih ada selisih 1 persen.Kita sepakat, Pemerintah Provinsi dan DPRD Jawa Barat bersepakat akan memperbaiki angka-angka itu, Stunting, Gini Ratio dan kemiskinan,” paparnya.

Karena itu pihaknya juga mengalokasikan 40,3 persen dari belanja daerah untuk fungsi pendidikan pada RAPBD Tahun Anggaran 2025. Ini merujuk Undang-undang yang mengamanatkan minimal dialokasikan sebesar 20 persen. “Jadi kewajibannya 20 persen, kita sudah alokasikan 40,3 persen yang tersebar di beberapa dinas, di beberapa OPD, 40,3 persen itu dari volume apbd,” katanya.

Kemudian di sektor kesehatan, kata Iswara, DPRD dan Pemprov Jabar juga mengalokasikan sebesar 11,4 persen dari minimal 10 persen dari belanja daerah sesuai undang-undang. “Kita juga sudah mengalokasikan untuk kesehatan yang minimal 10 persen, kita sudah mengalokasikan sebesar 11,4 persen untuk anggaran kesehatan dari APBD kita,” katanya.

Berita Terkait

Legislator Jabar mendesak Exit Tol 149 Gedebage Segera Dituntaskan
DPRD Jabar Minta Penca Silat Masuk Kurikulum Sekolah
Pj Bupati Cirebon Sambut Kunjungan Kerja Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Pererat Sinergi untuk Pembangunan Daerah
Agung Yasunsan : Penting Penyebaran Informasi Publik agar Tumbuh Self Imunity
Legislator Jabar Hj Sri : Isu Ekonomi Saat Ini Berat
DPRD Jabar Apresiasi Pemdaprov Raih IGA 2024
Kenapa Angka Pengangguran di Jabar Masih Tinggi? Begini Kata Politisi PKS Iwan Suryawan
Humaria Buka Akses Komunikasi untuk Warga Kabupaten Bandung
Berita ini 31 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 12 Desember 2024 - 14:48 WIB

Legislator Jabar mendesak Exit Tol 149 Gedebage Segera Dituntaskan

Selasa, 10 Desember 2024 - 15:42 WIB

DPRD Jabar Minta Penca Silat Masuk Kurikulum Sekolah

Senin, 9 Desember 2024 - 22:07 WIB

Pj Bupati Cirebon Sambut Kunjungan Kerja Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Pererat Sinergi untuk Pembangunan Daerah

Sabtu, 7 Desember 2024 - 15:53 WIB

Agung Yasunsan : Penting Penyebaran Informasi Publik agar Tumbuh Self Imunity

Jumat, 6 Desember 2024 - 16:02 WIB

Legislator Jabar Hj Sri : Isu Ekonomi Saat Ini Berat

Berita Terbaru


Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Cakra Amiyana, memimpin Rpat Konsolidasi Tim Satgas PPR-PBG-PB, di Gedung Oryza Sativa Pemkab Bandung, baru-baru ini.(Foto:humas)

BANDUNG UPDATE

Satgas PPR-PBG Kabupaten Bandung Ancam Segel Pelanggar Perizinan

Senin, 27 Jan 2025 - 12:57 WIB