Wali Kota: Bandara Husein Sastranegara seperti Makam

Senin, 9 Desember 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ILUSTRASI. Bandara Husein Sastranegara. Hoto: Humas jabar

ILUSTRASI. Bandara Husein Sastranegara. Hoto: Humas jabar

Jumlah Wisatawan ke Kota Bandung Turun. Kondisi ini ada kaitannya dengan kebijakan pemerintah pusat atas pengalihan penerbangan Bandara Husein Sastranegara ke BIJB Kertajati, Kabupaten Majalengka.

 

 

 

DARA | BANDUNG – Wali Kota Bandung, Jawa Barat, Oded M. Danial, menyebutkan, Bandara Husein Sastranegara saat ini seperti makam. Akibatnya, jumlah wisatawan ke kota ini menurun.

Bandara Husein Sastranegara  sudah tidak lagi seramai saat sebelum Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka beroperasi. “Beberapa waktu lalu, saya turun di Husein, sepi banget. Serasa di makam,” kata,  di Pendopo Kota Bandung, Minggu, kemarin.

Oded M. Danial. Foto: Humas Bandung

Ia sempat berbicara dengan Angkasa Pura sebagai pengelola Bandara Husein. Pihak pengelola juga berharap, Bandara Husein Sastranegara tetap bisa beroperasi seperti dahulu.

Selain pengelola bandara, Oded juga mengaku telah memperoleh masukan dari stakeholder pariwisata. Salah satunya, Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).

Para pengusaha, menurut dua, juga sangat merasakan dampak pengalihan penerbangan ke BIJB Kertajati. Oded menegaskan, Pemkot Bandung sebenarnya terus berusaha meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.

Berbagai program dan kegiatan telah dirancang agar menjadi daya tarik baru bagi wisatawan. Kendati demikian, Oded menuturkan, kunjungan wisatawan tergantung berbagai aspek.

Salah satunya aksesiblitas. “Kalau akses ke Bandung terbuka, maka jumlah kunjungan wisatawan pun akan tinggi,” ujarnya.

Selain meminta ada peninjauan ulang tentang pengalihan sejumlah penerbangan, Oded juga sangat berharap, pemerintah pusat segera menyelesaikan pembangunan tol Cisumdawu (Cileunyi–Sumedang–Dawuan). Sehingga, akses dari BIJB Kertajati ke Kota Bandung dan sebaliknya bisa lebih mudah.

Sejak sejumlah penerbangan dialihkan ke BIJB Kertajati, menurut dia juga, jumlah wisatawan ke Kota Bandung mengalami penurunan. “Tahun lalu, sekitar 7,5 juta wisatawan masuk ke Kota Bandung. Tetap sejak penerbangan dipindahkan ke Kertajati, sekarang menurun,” katanya.***

Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

FIFGROUP Raih Penghargaan Indonesia Digital Sustainability Awards 2025
Apresiasi Agen Hebat, Pegadaian Gelar Agen Pegadaian Awards 2024 National
Tren Belanja Online 2024: 62% Gen Z Belanja via Live Shopping
Pertamax Turbo Dukung Sean Gelael di Ajang FIA WEC 2025: Perpaduan Kecepatan dan Keberlanjutan
Komisi XII DPR RI Pastikan Distribusi LPG 3 Kg Lancar hingga Sub Pangkalan
Ditopang Kinerja Sektor Logistik, PosIND Catat Laba Bersih Rp767,7 Miliar
CV Kahla Global Persada Ekspor Kripik Tempe ke Jeddah, Begini Harapan Bupati Sukabumi
KI DKI Jakarta Apresiasi Langkah Cepat Pemerintah Tangani Sulitnya Masyarakat Peroleh Gas LPG 3 Kilogram
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 20 Februari 2025 - 09:40 WIB

FIFGROUP Raih Penghargaan Indonesia Digital Sustainability Awards 2025

Kamis, 20 Februari 2025 - 09:28 WIB

Apresiasi Agen Hebat, Pegadaian Gelar Agen Pegadaian Awards 2024 National

Selasa, 18 Februari 2025 - 17:43 WIB

Tren Belanja Online 2024: 62% Gen Z Belanja via Live Shopping

Selasa, 18 Februari 2025 - 13:59 WIB

Pertamax Turbo Dukung Sean Gelael di Ajang FIA WEC 2025: Perpaduan Kecepatan dan Keberlanjutan

Selasa, 11 Februari 2025 - 13:45 WIB

Komisi XII DPR RI Pastikan Distribusi LPG 3 Kg Lancar hingga Sub Pangkalan

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi

Sabtu, 22 Feb 2025 - 10:31 WIB