Oded mengungkapkan pandemi virus corona telah membawa dampak terhadap kehidupan manusia, kepada semua agama tidak terkecuali umat Islam khususnya di Ramadan.
DARA| BANDUNG- – Meski masih ditengah pandemi Covid-19, masyarakat diminta untuk tak berhenti menelurkan inovasi.
Hal ini dikemukakan Wali Kota Bandung Oded M Danial, saat memberi sambutan pada kegiatan Pesantren Virtual SMART Ramadhan yang diinisiasi oleh Yayasan Pembelajar Indonesia, di Pendopo Kota Bandung, Sabtu (17/4/2021).
“Bahwa hari ini pandemi tidak mengurangi spirit kita menghadirkan berbagai inovasi, gagasan-gagasan, maupun program-program keagamaan selama Ramadan walaupun dilakukan secara virtual,” ucapnya.
Menurutnya, hal ini sudah menjadi suatu keharusan bagi Kota Bandung sebagai Smart City untuk dapat memanfaatkan penggunaan teknologi terlebih di masa pandemi seperti saat ini.
“Ini luar biasa, karena pada hakikatnya konsep smart city ini penggunaan teknologi IT menjadi sebuah keniscayaan. Ada tidak adanya pandemi ini adalah sudah kebutuhan kita,” terangnya.
Oded mengungkapkan pandemi virus corona telah membawa dampak terhadap kehidupan manusia, kepada semua agama tidak terkecuali umat Islam khususnya di Ramadan.
Salah satu aktivitas pada Ramadan yang terdampak adalah pesantren kilat yang setiap tahunnya begitu dinanti anak usia sekolah.
Oleh karenanya, Oded berharap dengan adanya kegiatan ini syiar Ramadan tetap bisa dilakukan meski di tengah keterbatasan dengan tidak mengurangi makna yang ingin dicapai.
“Aktivitas ibadah Ramadan di masjid dan tempat – tempat kajian boleh saja dikurangi. Tapi upaya kita menyiarkan Ramadan tidak boleh berkurang sedikit pun. Justru dengan kondisi seperti ini, kita seharusnya tambah semangat dan makin giat lagi mengajak orang lain untuk berbuat baik di bulan Ramadan ini. Saya berharap bentuk yang berbeda ini tidak mengurangi makna yang ingin dicapai. Yakni, terbentuknya karakter dan akhlak yang baik, unggul, berpengetahuan, dan memiliki kecintaan kepada agamanya, menjadi generasi robbani yang siap meneruskan perjuangan pembangunan di Indonesia dan memberikan pencerahan bagi semua,” urainya.
Untuk itu, Oded menyebutkan ada 3 kriteria anak keren yaitu selalu taat kepada Allah, hormat kepada orang tua, ramah santun terhadap teman. Oded pun berpesan kepada seluruh peserta didik yang hadir untuk membaca Al-Quran dan melaksanakan shalat.
“Pesan Mang Oded jangan lupa membaca Al-Quran. Karena orang yang senantiasa baca Al-Quran maka ia akan dicintai Allah, dan juga untuk selalu shalat,” pungkasnya.
Editor : Maji