DARA | BANDUNG – Wali Kota Bandung mengatakan, pemuda harus mengeluarkan segala daya dan upaya untuk turut serta dalam membangun kota ini. Pemuda tidak hanya fokus pada pergerakan di organisasi-organisasi kepemudaan.
Pemuda juga harus mampu memainkan peranan dalam menggerakkan perekonomian, kolaborasi, dan merangkul masyarakat lebih berperan aktif dalam kegiatan positif. “Sesungguhnya potensi pemuda di Kota Bandung cukup baik, tinggal inovasi yang perlu dikembangkan,” katanya, saat bertemu pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bandung, di Balai Kota Bandung, Senin (11/3/2019).
Menurut wali kota, hadirnya KNPI mampu menciptakan kebersamaan seluruh pemuda di Kota Bandung. Kolaborasi dengan beberapa organsiasi pemuda, ia yakin pembangunan di kota ini bisa lebih cepat.
“Aspek profesional dan proporsionalnya harus diperhatikan. Sehingga ke depannya akan lebih mudah menyinergikan dengan program pemerintah,” ujarnya.
Untuk mendukung kegiatan pemuda, Pemkot Bandung berencana membangun Youth Space di Taman Pramuka serta Working Space di Karees, Bojonegara, dan Ujungberung. “SDM-nya dulu harus juara, maka tempat pun akan mendukung. Sehingga potensi para pemuda terus berkembang. Terpenting, pemuda di Bandung harus belajar literasi. Ini hal utama untuk memajukan pemuda,” katanya.
Sementara itu, Ketua KNPI Kota Bandung, Hendra Guntara, memastikan, KNPI sangat mendukung program Pemkot Bandung khusus dalam kepemudaan. “Kita dukung terus program Pemkot Bandung. Dengan kolaborasi dan motivasi yang kuat, kita yakin KNPI mampu memajukan kota Bandung.”***
Editorial: Ayi Kusmawan