DARA | BANDUNG — WALI Kota Bandung, Oded M. Danial, membutuhkan ulama untuk membangun Kota Bandung. Hubungan umara (pemimpin pemerintahan) dengan ulama pun harus erat.
Karena itu, ia mengapresiasi acara Kajian Tematik Bandung Agamis (Kataba). Menurut dia, forum silaturahmi ulama umara ini menguatkan ukhuwah Islamiah dalam mewujudkan visi Bandung Agamis.
“Ulama adalah penyambung lidah dalam menebarkan kebaikan,” ujarnya di Pendopo Kota Bandung, menjelang akhir pekan.
Sehingga, Pemkot Bandung membutuhkan ulama untuk mendukung program Kang Pisman (kurangi pisahkan manfaatkan sampah). Menurut dia, pengelolaan sampah adalah hal yang harus dilakukan secara masif oleh seluruh lapisan masyarakat.
“Kebersihan merupakan sebagian dari iman. Jika kita tidak menjaga kebersihan, maka boleh jadi kita menyakiti sesama mahkluk Allah,” katanya.
Sementara itu Ketua MUI Kota Bandung, Prof. DR. KH Miftah Faridl, mengatakan, selama ini koordinasi antara pemerintah kota ini dengan ulama melalui MUI sudah berjalan dengan baik. Para ulama juga telah banyak terlibat dalam pembangunan.
“Peran ulama sangat penting dalam pembangunan. Para ulama telah banyak menunjang program pemerintah seperti melaksanakan berbagai kajian, penulisan buku, dan artikel terkait Bandung Agamis,” ujarnya.***
Editor: Ayi Kusmawan