Walikota mengimbau warga Bandung untuk merayakan pergantian tahun dengan kegiatan yang tidak berlebihan, bersifat hura-hura, serta tindakan yang melanggar norma hukum, dan agama.
DARA | BANDUNG –Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, mengimbau masyarakat agar merayakan pergantian tahun dengan cara-cara yang positif. Oded menyarankan agar warga bermuhasabah atau berintrospeksi pada saat malam tahun baru.
“Kita mengimbau kepada masyarakat Kota Bandung agar menghadapi tahun baru ini, momentum untuk bermuahasabah diri. Semakin bertambah tahun berarti semakin berkurang jatah umur kita, dan berkurang juga jatah umur alam ini,” kat Oded kemarin.
Menurut dia, Oded, bermuhasabah berarti mengevaluasi terhadap kehidupan selama ini. Evaluasi tentang kebermanfaatan hidup. “Mudah-mudahan dengan tahun baru ini kita juga bisa mengevaluasi diri kita apakah tahun ini lebih baik dari tahun kemarin atau tidak atau tahun depan akan seperti apa.”
Hal tersebut juga disampaikan melalui Surat Edaran 334/2046/BKPP tentang Imbauan Menyambut Tahun Baru 2020 yang ditujukan kepada pimpinan instansi vertikal, pimpinan perangkat daerah, pimpinan lembaga, instansi, organisasi, dan perusahaan swasta, serta camat dan lurah. Surat edaran tersebut sudah ditandatanganinya pada 23 Desember 2019.
Dalam surat tersebut, warga diimbau untuk merayakan pergantian tahun dengan kegiatan yang tidak berlebihan, bersifat hura-hura, serta tindakan yang melanggar norma hukum dan agama. Camat dan lurah pun diminta untuk mengimbau warganya agar tidak menyalakan atau membunyikan kembang api dan petasan.
Hal yang dilarang lainnya adalah, melakukan konvoi kendaraan bermotor dan mengumpulkan massa tanpa izin dari pihak yang berwenang. Surat edaran itu mengimbau warga agar memanfaatkan momentum pergantian tahun untuk meningkatkan ibadah, kepedulian, dan kepekaan sosial untuk menjaga ketenteraman dan ketertiban dalam kehidupan bermasyarakat.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan, Bambang Sukardi, menjelaskan, Pemkot Bandung akan menyelenggarakan Bandung Berzikir pada malam tahun baru di Masjid Al-Ukhuwah Kota Bandung. Acara tersebut dirangkaikan dengan evaluasi seribu hafiz Quran dari setiap kelurahan.
“Itu sampai subuh, ada kajian tentang Alquran, tausiyah sampai ada mabbit atau itikaf. Dilanjutkan dengan kegiatan salat Subuh berjamaah dan Bersih Bandung. Itu dilakukan tidak hanya terpusat di Al Ukhuwah, melainkan juga di 30 kecamatan dan 151 kelurahan,” ujar Bambang.
Ia berharap, kegiatan tersebut bisa memberikan pilihan, khususnya bagi muda mudi Kota Bandung untuk merayakan tahun baru dengan cara yang bermanfaat. “Mudah-mudahan pada kegiatannya untuk mengantisipasi kegiatan hura-hura masyarakat tidak perlu berbondong-bondong ke tempat-tempat pusat kota. Tapi melaksanakan zikir bersama, tasyakur binikmat bahwa kita semakin berkurang usia kita.”***
Editor: Ayi Kusmawan