Update terbaru terkait kasus penyebaran virus corona (Covid-19) di Kota Sukabumi, Jawa Barat, disampaikan oleh Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, Senin (23/3/2020).
DARA | SUKABUMI – Sesuai data, saat ini di Kota Sukabumi yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 36 dan pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 4 orang.
“Perkembangan terakhir 28 selesai pemantauan, dan sisanya ODP 36 orang dan PDP empat orang. Kami juga menunggu hasil Balitbang pusat mengenai hasil PDP,” kata Achmad.
Pihakya pun, kata Achmad, masih menunggu hasil Kementerian Kesehatan, mengingat antrean yang banyak. “Kalau sudah ada besok di informasikan,” ucapnya.
Saat ini, Pemerintah Daerah terus berupaya menyampaikan edukasi dan informasi terkait wabah corona virus (Covid-19) kepada masyarakat. Seperti imbauan tidak melakukan aktivitas keluar rumah apabila tidak mendesak dan menjauhi kerumunan massa.
Pemda juga melakukan pergerakan seperti penyemprotan disinfektan di sejumlah titik pusat keramaian yang ada di Jalan Ahmad Yani dan Jalan Harun Kabir.
“Kemarin kami juga memasang westafle portable di empat titik, untuk masyarakat yang terpaksa masih harus berada di luar rumah, agar sering mencuci tangan,” katanya.
Mengenai anggaran, Pemkot Sukabumi juga telah menyiapkan bahkan pusat juga telah memberi keleluasaan mengenai penggunaan anggaran baik anggaran tak terduga maupun pergeseran anggaran.
“Untuk nilainya belum, karena masih menunggu SKPD terkait seperti pihak RSUD maupun Dinas Kesehatan. Namun demikian, anggaran bukan menjadi halangan untuk memutus mata rantai Covid -19,” jelasnya.***
Editor: Muhammad Zein