Warga Bandung Barat Harus Waspada, Sudah 12 orang yang Meninggal Akibat DBD

Kamis, 4 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi nyamuk DBD (Foto: klikdokter)

Ilustrasi nyamuk DBD (Foto: klikdokter)

Waspadalah! Demam Berdarah Dengue (DBD) sedang mewabah di Bandung Barat.

DARA | Dilaporkan ada 12 orang yang meninggal dunia akibat nyamuk DBD tersebut, seperti dikatakan Kepala Bidang P2P Dinkes Kabupaten Bandung Barat, Nurul Rasyihan, Selasa lalu.

Dikatakan Nurul, sejak awal Januari hingga awal April 2024, ada 1.414 kasus DBD, 12 diantaranya meninggal dunia.

Kasus DBD di Bandung Barat, lanjut Nurul, memang mengalami peningkatan signifikan dibanding tahun sebelumnya.

Maret 2024 saja tercatat 1.040 kasus DBD, sedangkan tahun lalu, selama satu tahun, jumlahnya kasus hanya 1.322 kasus.

Masih menurut Nurul, anak-anak yang usianya di bawah lima tahun hingga remaja adalah kelompok yang paling rentan terkena DBD. Insidens Rate (IR) sebesar 61 kasus per 100.000 penduduk. Artinya, dari setiap 100.000 penduduk, terdapat 61 kasus DBD.

Sementara itu, tingkat Case Fatality Rate (CFR) sebesar 0,77 persen. Artinya sekira 0,77 persen dari total kasus DBD berakhir dengan kematian.

Nurul menyebutkan, ruang rawat sudah penuh, tapi rumah sakit bisa menambah ranjang.

“Itu merupakan SOP. Ditambah lagi mereka punya pengalaman tatkala menghadapi Pandemik Covid-19,” kata Nurul, dikutip dari pikiranrakyat.com, Kamis (4/4/2024).

Nurul juga mengatakan, faktor penyebab paling utama merebaknya kasus DBD adalah karena saat ini telah memasuki musim hujan, sehingga perkembangbiakan jentik nyamuk Aedes aegypti lebih cepat.

Lalu, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap DBD, pihak dinkes terus menyosialisasikan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan prinsip 3M Plus yaitu dengan menguras tempat air, menutup tempat air, dan mengubur barang-barang yang berpotensi membuat air tergenang.

Ribuan pasien yang terjangkit DBD telah menjalani perawatan di lima rumah sakit di wilayah Bandung Barat. Meski sebagian besar telah dinyatakan sembuh, 12 orang harus kehilangan nyawa akibat penyakit mematikan ini.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay
Pemudik di Wilayah KAI Daop 6 Yogyakarta Bisa Periksakan Matanya Secara Gratis
Kepala DPMTSP Jabar Dedi Taufik Siapkan Strategi Jaga Iklim Investasi di Jabar
Amilin Zakat Fitrah DKM Binaul Makmur Desa Banyusari Tunaikan Amanah
Menghapus Jenuh Saat Mudik Lebaran, Daop 2 Bandung Sediakan Arena Bermain Anak
PT KAI Daop 2 Bandung Berangkatkan 17.893 Orang, Pucak Mudik Sudah Terlewati
Simak Nih, Pesan Bupati Bandung buat Warganya Yang Mudik Lebaran
Jangan Kirim Parsel ke Gubernur Jabar, Ini Alasannya
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 7 April 2025 - 13:23 WIB

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Senin, 7 April 2025 - 12:54 WIB

Pemudik di Wilayah KAI Daop 6 Yogyakarta Bisa Periksakan Matanya Secara Gratis

Senin, 7 April 2025 - 12:15 WIB

Kepala DPMTSP Jabar Dedi Taufik Siapkan Strategi Jaga Iklim Investasi di Jabar

Minggu, 30 Maret 2025 - 22:21 WIB

Amilin Zakat Fitrah DKM Binaul Makmur Desa Banyusari Tunaikan Amanah

Minggu, 30 Maret 2025 - 21:54 WIB

Menghapus Jenuh Saat Mudik Lebaran, Daop 2 Bandung Sediakan Arena Bermain Anak

Berita Terbaru


Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri panen raya padi di Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay.(Foto: maji/dara)

BANDUNG UPDATE

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Senin, 7 Apr 2025 - 13:23 WIB