Warga Bandung Deklarasi Anti Hoaks

Senin, 7 Januari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DARA | BANDUNG – Puluhan komunitas di Kota Bandung sepakat melawan berita bohong atau hoaks menjelang Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) April tahun ini. Tekad ini ditunjukan dengan mendeklarasikan Urang Bandung Anti Hoax, di Taman Cikapayang Dago, Jalan Ir H Djuanda, Minggu (6/1/2019).

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, yang hadir pada deklrasi tersebut mengatakan, masyarakat harus lebih cerdas mengonsumsi informasi khususnya dari media digital. Yana mengimbau masyarakat tidak serta merta menyebarkan berita yang dapat meresahkan.

Menurut Yana, sebelum menyebarkan berita lebih baik teliti terlebih dahulu kebenarannya karena saat ini masyarakat cukup terusik dengan semakin banyaknya berita hoaks.

“Apabila dapat berita, perlu teliti dulu sebelumn menyebarkannya,” kata dia, seraya mengajak Bandung bersama-sama semakin dewasa dalam menggunakan media sosial. Hal itu dapat menjauhkan diri dari berita bohong.

Sebelumnya, pada 2017 Pemkot Bandung juga telah mendeklarasikan ‘Bandung Hantam Hoax’. Hasilnya, pada Pilkada 2018 lalu, kota ini berjalan aman dan kondusif.

Iaoptimis, jika semua elemen dapat bersinergi dan berkoneksi dengan baik, membuat Kota Bandung lebih kondusif. Jauh dari penyebaran fitnah dan hoaks.

“Maka dari itu kita perkuat kolaborasi dan didukung oleh deklarasi seperti ini,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Irman Sugema, mengapresiasi inisiatif masyarakat Bandung mendeklarasikan Bandung Anti Hoaks. “Ini mewujudkan Bandung sangat kritis menyikapi situasi dan kondisi yang ada.”

Sedangkan Ketua KPU Kota Bandung, Suharti, menyebutkan, deklarasi tersebut harus dipahami oleh para peserta pemilu. Pasalnya, para peserta pemilu harus berkampanye dengan bijak dan cerdas.

“Sejatinya kampanye bagian dari edukasi masyarakat dan menjadi pemilih yang berdaulat atas dirinya sendiri untuk menentukan pilihannya, siapa pemimpin lima tahun ke depan,” kata dia.

Berikut konten Deklarasi Anti Hoaks, kami warga Kota Bandung menyatakan:
1. Menolak segala bentuk berita bohong yang menimbulkan rasa kebencian, permusuhan, berlatar belakang suku, agama, ras, dan antar golongan.
2. Menyampaikan berita  yang benar sesuai dengan fakta yang terjadi, tidak menyebar berita hoaks dan fitnah.
3. Menggunakan media sosial secara bijak, santun, dan cerdas.
4. Mendukung Polri untuk menindak tegas kepada pelaku penyebar hoaks.
5. Senantiasa menjaga situasi dan kondisi Kota Bandung tetap aman, damai dan kondusif.***

Editor: Ayi Kusmawan

 

Berita Terkait

KPU Garut Gelar Rapat Evaluasi Kerja dengan Jajaran PPK se- Kabupaten Garut
Tahapan Pilkada 2024 Selesai, KPU Garut Sebut Mulai 27 Januari Tugas PPK dan PPS Berakhir
Jelang Pelantikan, Begini Pesan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih buat Masyarakat Garut
Pelantikan Bupati Garut Dijadwalkan 10 Februari 2025, KPU: SK Sudah Diserahkan ke DPRD
Inilah Daftar Kepala Daerah di Jabar Yang Siap Dilantik, Karena Tak Ada Gugatan ke MK
Ahli Waris Petugas Pilkada 2024 yang Meninggal Dunia Dapat Santunan Kematian dari KPU Garut
Cek Disini, Perkembangan Sidang Sengketa Pilkada Kabupaten Bandung di MK
Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 23 Januari 2025 - 18:39 WIB

KPU Garut Gelar Rapat Evaluasi Kerja dengan Jajaran PPK se- Kabupaten Garut

Kamis, 23 Januari 2025 - 15:38 WIB

Tahapan Pilkada 2024 Selesai, KPU Garut Sebut Mulai 27 Januari Tugas PPK dan PPS Berakhir

Kamis, 23 Januari 2025 - 15:30 WIB

Jelang Pelantikan, Begini Pesan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih buat Masyarakat Garut

Rabu, 22 Januari 2025 - 20:47 WIB

Pelantikan Bupati Garut Dijadwalkan 10 Februari 2025, KPU: SK Sudah Diserahkan ke DPRD

Minggu, 19 Januari 2025 - 20:06 WIB

Inilah Daftar Kepala Daerah di Jabar Yang Siap Dilantik, Karena Tak Ada Gugatan ke MK

Berita Terbaru