“Pemkot Bandung punya keterbatasan, warga tolong proaktif. Pada dasarnya kami ingin mempercepat vaksinasi tapi ini perlu kolaborasi dari berbagai pihak,” cetusnya.
DARA – Masyarakat Kota Bandung diajak untuk proaktif mencari informasi vaksinasi Covid-19. Pasalnya, untuk mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok memerlukan dukungan berbagai pihak, terutama masyarakat.
Terlebih, diutarakan Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana, vaksinasi di Kota Bandung cukup masif. Seperti saat ini, pihaknya bekerja sama dengan pusat perbelanjaan IBCC menggelar vaksinasi bagi 1.000 orang, yang terdiri dari karyawan IBCC, serta warga sekitar yang ber-KTP Kelurahan Kacapiring, Kecamatan Batununggal.
“Banyak sekarang tempat-tempat pelaksanaan (vaksinasi massal), seperti kita punya 80 puskesmas, terus tempat-tempat seperti ini. Ada yang 1000, kemarin di Itenas 3000. Saya pikir itu upaya kita semua,” tuturnya, saat meninjau proses vaksinasi di IBCC, Sabtu (31/7/2021).
Termasuk sentra layanan vaksinasi di Taman Dewi Sartika (Balai Kota) yaitu dengan cara walk-in, dan layanan vaksinasi di Taman Tegalega yaitu dengan cara drive-thru.
Yana mengatakan, semakin banyak kelompok masyarakat tervaksin, maka semakin cepat pula kekebalan kelompok terbentuk di Kota Bandung. Maka secara teori, pandemi Covid-19 bisa berakhir.
“Pemkot Bandung punya keterbatasan, warga tolong proaktif. Pada dasarnya kami ingin mempercepat vaksinasi tapi ini perlu kolaborasi dari berbagai pihak,” cetusnya.
Dia menyebut, target vaksinasi di Kota Bandung yaitu 1,9 juta orang. Dari 1,9 juta orang sasaran vaksinasi baru sekitar 800.000 lebih yang menerima dosis satu vaksin Covid-19. Sementara untuk dosis kedua baru mencapai sekitar 450.000 orang.
“Termasuk dosis ketiga untuk tenaga kesehatan sudah kita lakukan terhadap 1500-an orang. Mudah-mudahan bisa memberi rasa aman, nyaman. Dan ini bagian ikhtiar kita mengatasi pandemi,” tegasnya.
Editor : Maji