Warga Bandung Harus Waspadai Bencana Hidrometrologi, Apa Tuh?

Jumat, 23 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Apel kesiapsiagaan bencana alam di Markas Kodim 0618/BS (Foto: Avila/dara.co.id)

Apel kesiapsiagaan bencana alam di Markas Kodim 0618/BS (Foto: Avila/dara.co.id)

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana meminta warga waspada bencana hidrometrologi. Indonesia akan mengalami fenomena La Nina yang dapat menimbulkan curah hujan di atas rata-rata.


DARA | BANDUNG – “Fenomena La Nina membuat musim hujan datang lebih cepat. Dampaknya sudah terasa bagi warga Kota Bandung dengan ditandai hujan yang berkepanjangan. Prediksi BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika), kondisi ini akan berlangsung hingga Maret 2021,” ujar Yana, di Markas Kodim 0618/BS, Jumat (23/10/2020).

Perlu diketahui, La Nina merupakan anomali sistem iklim global yang terjadi dengan periode ulang berkisar antara 2-7 tahun di Samudra Pasifik. Hal itu membuat atmosfer, langit di atasnya berubah dari keadaan netral (normal). Kondisi ini minimal berlangsung selama dua bulan.

Yana menyebutkan, Pemerintah Kota Bandung telah melakukan sejumlah upaya antisipasi bencana. Diantaranya dengan membangun berbagai infrastuktur pengendali banjir, seperti kolam retensi, sumur resapan, drumpori, dan lainnya.

“Namun semua itu tidaklah berarti, jika tidak ada kolaborasi, sinergi, dan partisipasi dari setiap elemen masyarakat. Partisipasi semua elemen kini sudah terbangun dengan kokoh di kewilayahan dengan hadirnya Kampung Tohaga Lodaya dan Komunitas Tohaga Lodaya yang ada di 151 kelurahan di Kota Bandung,” bebernya.

Yana juga mengingatkan, dengan karakter Kota Bandung yang merupakan cekungan akan sangat terdampak dengan kondisi curah hujan yang terjadi di wilayah hulu, sehingga dia memastikan petugas selalu siap di masing-masing instansi.

“Konsentrasi kita sebetulnya ada di kewilayahan yang harus siap siaga dalam mitigasi bencana di masing-masing wilayahnya,” ujarnya.

Yana menekankan, selama seluruh elemen, baik pemerintah maupun masyarakat, selalu waspada dan terus melakukan mitigasi terhadap kondisi dan dampak alam ini, bencana di Kota Bandung bisa dihindari.

“Selama semua elemen bersama-sama waspada dan terus melakukan mitigasi terhadap kondisi maupun dampak alam ini, insya Allah Kota Bandung akan selalu terhindar dari bencana alam,” pungkasnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut
Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025
BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan
Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan
Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini
Lantik Ribuan PPPK, Bupati Jeje Ritchie Ismail Berikan Pesan Moral
BAZNAS Jabar Hadirkan Layanan Publik dan Konsultasi ZISWAF di Acara “ Abdi Nagri Nganjang Ka Warga”
Bupati Bandung Barat, Pastikan Melanti Ribuan PPPK, Simak Penjelasan BKPSDM
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 18:29 WIB

Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut

Kamis, 17 April 2025 - 11:01 WIB

Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025

Rabu, 16 April 2025 - 19:53 WIB

BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan

Rabu, 16 April 2025 - 17:32 WIB

Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan

Rabu, 16 April 2025 - 14:32 WIB

Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini

Berita Terbaru