Menurut Kristyo, tujuan dari kegiatan ini membentuk warga binaan agar menjadi manusia seutuhnya, menyadari kesalahan dan tidak mengulangi tindak pidana.
DARA| GARUT- Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Garut, RM. Kristyo Nugroho, membuka Kegiatan Pesantren Ramadhan bertempat di Masjid Al-Hidayah Lapas Kelas IIB Garut, Jalan KH. Hasan Arif, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Sabtu (17/4/2021).
Pesantren Ramadhan yang dikolaborasikan dengan Pondok Pesantren Terpadu Taubatul Mudznibin Lapas Garut ini mengangkat tema “Melalui Pesantren Kilat Ramadhan 1442 H, Kita Tingkatkan Muhasabah, Tadzkiroh dan Wawasan Keagamaan”.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Garut, Dr. H. Cece Hidayat, Wakil Ketua Umum MUI Kabupaten Garut, KH. Abdul Muis, Pejabat Struktural, serta para Pengajar/Penyuluh dari Kemenag dan MUI Kabupaten Garut.
Dalam sambutannya, Kalapas Kelas IIB Garut, RM. Kristyo Nugroho, menyampaikan, Pesantren Ramadhan ini diikuti oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (santri) selama Bulan Suci Ramadhan 1442 H, namun tetap memperhatikan protokol kesehatan dalam memutus mata rantai penularan Covid-19.
Menurut Kristyo, tujuan dari kegiatan ini adalah membentuk warga binaan agar menjadi manusia seutuhnya, menyadari kesalahan dan tidak mengulangi tindak pidana serta dapat hidup secara wajar sebagai warga negara yang baik.
“Untuk mewujudkan tujuan tersebut, diperlukan adanya program pembinaan,” ucapnya.
Kristyo menyebutkan, kegiatan pembelajaran di pesantren ini terbagi menjadi 3 kelompok, yaitu Kelompok Iqro, Kelompok Al-Qur’an dan Kelompok Kitab Kuning. Ia pun berharap, dengan dilaksanakannya Pesantren Ramadhan mampu meningkatkan ilmu dan pengetahuan tentang agama Islam.
“Serta membentuk karakter Warga Binaan yang akhlakul karimah,” katanya.
Editor : Maji