Home / Ads

Warga Gelar Aksi Kumpulkan Koin, Ingin Beli Lahan Jalan Prana Sukabumi

Selasa, 10 Desember 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aksi warga Jalan Prana, mengumpulkan koin di depan PN Kota Sukabumi.  Foto: dara.co.id/Riri

Aksi warga Jalan Prana, mengumpulkan koin di depan PN Kota Sukabumi. Foto: dara.co.id/Riri

Saking ingonnya kembali menggunakan jalan yang ditutup pihak Stukpa, warga Jalan Prana akan membeli jakan tersebut. Mereka memggelar aksi kumpulakn koin di depan PN Kota Sukabumi.

 

DARA | SUKABUMI – Puluhan warga Jalan Prana, Kelurahan Cisarua dan Kelurahan Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat menggelar aksi pengumpulan koin. Tujuan aksi untuk meminta dukungan masyarakat agar bisa membeli jalan Prana yang ditutup pihak Setukpa Polri.

“Pengumpulan koin ini, untuk meminta dukungan masyarakat agar bisa membeli Jalan Prana itu dan bisa dipergunakan kembali untuk kepentingan rakyat Indonesia,” kata Ketua RT 07/02 Kelurahan Cikole, Ujang Rahmat, kepada wartawan di sela aksi pengumpulan koin, di depan Pengadilan Negeri (PN) Kota Sukabumi, Selasa (10/12/2019).

Ujang menambahkan, koinnya akan dikumpulkan berapapun jumlahnya dan akan diberikan kepada Kasetukpa untuk membeli jalan perana tersebut. “Kami ingin jalan tersebut dibuka untuk umum selama-lamanya,” ujar dia.

Saat ini, pihak Setukpa memberlakukan penutupan akses Jalan Prana mulai pukul 21.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB. Warga keberatan atas pemberlakuan jadwal tersebut.

“Bagaimana kalau keadaan darurat, misalkan warga harus ke rumah sakit harus lewat jalan memutar ke arah Ciaul dengan jarak sekitar 4 kilometer. Padahal kalau langsung itu, dekat ke RS Bunut melalui Jalan Perana,” katanya.

Menanggapi aksi pengumpulan koin oleh warga untuk membeli jalan Prana, Kabag Remin Setukpa Polri, AKBP M Helmi, menyebutkan, tidak semudah itu karena jual beli tanah milik negara memiliki prosedur yang harus ditempuh sampai ke Menteri Keuangan.

“Menghapuskan inventaris milik negara tidak segampang itu. Harusnya masyarakat juga paham selama ini sudah diberi akses jalan, harusnya menghargai dong, bukan menuntut kita seperti ini. Mengenai kumpul koin saya tidak tahu soal itu, tanya saja sama mereka,” ujarnya.***

Wartawan: Riri | Redaktur: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa, Ramadan 1446 H/Maret 2025
Investor Gathering 2025: Pos Indonesia & Pos Properti Hadirkan Aset Potensial untuk Investasi
FGD Evaluasi Sampah Citarum, Mitigasi Harus dari Level Rumatangga
Simak Nih, 16 Artis dalam Pembagian Komisi AKD DPR RI, Ahmad Dhani dan Once di Komisi X
“свободное Зеркало Мостбет и Сегодня Актуальный Доступ К Сайту Mosbe
Mostbet Online Мостбет Официальный Сайт Букмекерской Компании И Казин
“Greatest Online Casino Down Under » Au Actual Money Casinos 202
Mostbet Přihlášení ️ Mostbet Subscription Na Oficiálních Stránkác
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 28 Februari 2025 - 13:50 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa, Ramadan 1446 H/Maret 2025

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:11 WIB

Investor Gathering 2025: Pos Indonesia & Pos Properti Hadirkan Aset Potensial untuk Investasi

Rabu, 13 November 2024 - 10:12 WIB

FGD Evaluasi Sampah Citarum, Mitigasi Harus dari Level Rumatangga

Rabu, 23 Oktober 2024 - 13:44 WIB

Simak Nih, 16 Artis dalam Pembagian Komisi AKD DPR RI, Ahmad Dhani dan Once di Komisi X

Rabu, 2 Oktober 2024 - 22:19 WIB

“свободное Зеркало Мостбет и Сегодня Актуальный Доступ К Сайту Mosbe

Berita Terbaru


Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri panen raya padi di Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay.(Foto: maji/dara)

BANDUNG UPDATE

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Senin, 7 Apr 2025 - 13:23 WIB